Dalam Peninjauannya ini Wakil Ketua Fraksi Gerindra PAN yang juga Sekertaris Komisi 4 DPRD Kota Tangerang Selatan Abdul Rahman di damping beberapa Anggota lainnya.

 

Di lokasi masih terlihat eskavator sedang mengeruk sampah yang masuk ke badan sungai Cisadane. Menurut  Bapak Yeppi Sekdis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, saat ini langkah yang di tempuh oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dalam menangani Longsornya Sheet File ini adalah dengan mengeruk sampah yang masuk ke dalam badan Sungai Cisadane selain itu juga meminta Bantuan dari Balai Besar Sungan Ciliwung Cisadane, karena Tangerang Selatan Tidak mampu menanganinya sendiri.

 

Menurut Abdul Rahman, kedatangannya ke TPA Cipeucang ini selain untuk melihat langsung Kondisi TPA setelah longsor juga untuk mengingatkan kembali bahwa beberapa Tahun yang lalu dirinya sempat memediasi Masyarakat Serpong dengan Dinas LH terkait TPA Cipeucang, waktu itu kepala dinasnya adalah Taher Rochmadi (Sekarang BAPEDA), Bahwa TPA Cipeucang tidak layak untuk itu harus di tutup. 

 

Dan permintaan tersebut tidak di respon sampai hari ini kejadian terjadi longsor akibat Sheet file yang baru di bangun beberapa bulan longsor.

 

"Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus segera menutup TPA Cipeucang karena dari awal sudah bermasalah karena pertama di bangun di pinggir sungai yang jelas bisa merusak Ekosistem Sungai Cisadane, Kedua air curahan limbah (lindi) yang merembes ke Sungai Cisadane karena tanpa melalui Instalasi  Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Ini jelas membahayakan bagi pengguna air Cisadane, ketiga ini berdampingan dengan Hunian penduduk ini sangat tidak sehat buat kesehatan masyarakat" ujarnya.

 

Selain itu Pemkot Harus meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Tangerang yang berada di seberang TPA Cipeucang karena Polusi Udara (bau) dan Masyarakat Kota Tangerang Atas tercemarnya Air Sungai Cisadane, jadi TPA Cipeucang harus segera ditutup." tandasnya.