Hendra mengatakan, sampai saat ini sudah 79 perusahaan yang melaporkan pemutakhiran data ketenagkerjaan akibat dampak Covid 19, sesuai dengan edaran surat dari Sekretaris jendral kementrian ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 1/241/HK.00.00/III/2020 tertanggal 27 Maret ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten, dan ditindaklanjuti oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dengan mengirim surat ke seluruh perusahaan di Kabupaten Tangerang pada tanggal 8 April 2020 lalu, perihal permintaan data ketenagakerjaan akibat dampak Covid 19.

 

" Secara resmi belum kami terima laporan pemutusan hubungan kerja ( PHK) buruh PT Adis, namun kami hanya mendapatkan info beredar diluar saja bahwa ada PHK karyawan,"terang Hendra.

 

Hendra mengatakan, dirinya sudah menghubungi perusahaan PT Adis untuk melaporkan data ketenagakerjaan akibat dampak covid 19 kepada Disnaker, sesuai surat edaran yang sudah diberikan ke perusahaan, mengenai data perusahaan tutup atau tidak beroperasi sebagiandan /atau seluruhnya, jumlah pekerja/buruh yang dirumahkan baik sebagian maupun seluruhnya, dan jumlah pekerja /buruh yang di PHK.

 

" Untuk Pabrik sepatu Nike PT Victory Cingluh dan PT Nasa sudah melaporkan jumlah karyawan yang di PHK," terang Hendra.

 

Sebelumnya diberitakan, Selain PT Victory Cingluh Indonesia, dan PT Nasa, ternyata diam-diam ribuan buruh pabrik alas kaki Nike PT Adis Dimension Footwear juga melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK) terhadap karyawannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Adis yang beralamat di Balaraja ini akan melakukan efisiensi karyawannya karena order dari PT Nike mengalami penurunan.