Beberapa perwakilan ojol sempat dibawa ke Mapolsek Ciruas untuk berdiskusi dan membuat pernyataan tidak agar tidak berkumpul di masa pandemi Covid-19.

Kabag ops kompol feby harianto yang memimpin langsung giat tersebut menjelaskan, kegiatan ini dilakukan oleh Polres Serang untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dalam masa pandemi ini.

"Dalam patroli yang kita lakukan, petugas menemukan kerumunan Ojol yang ingin mendirikan organisasi serikat ojek online, kita berikan arahan dan perwakilan dari ojol dibawa ke mapolsek ciruas untuk berdiskusi dikarenakan adanya pandemi corona maka tidak diizinkan oleh pihak kepolisin, lalu pihak ojol kooperatif dan menerima keputusan tersebut dan bersedia menandatangi diatas materai," jelasnya.

setelah dirasa kondusif terang feby, patroli dilanjutkan menuju kawasan modern yang menurut informasi bahwa dikawasan tersebut sering lakukan balapan liar.

"Kita menyisir kawasan modern untuk lakukan antisipasi adanya balap liar di daerah tersebut, dan alhamdulillah situasi aman terkendali, balap liar didaerah tersebut tidak ditemukan atau nihil,"terangnya.

Selanjutnya, kegiatan patroli dilanjutkan dengan melakukan razia minuman keras (Miras) di beberapa wilayah di lingkungan hukum Polres Serang.

"Dalam razia miras kali ini kita mendapati puluhan botol miras bermacam merk dari salah satu toko yang berlokasi di kampung Babulak Deda Blokang Kecamatan Cikande, Selanjutnya barang bukti diamankan di polsek cikande." tandasnya.

Dari barang bukti miras yang di sita dalam kegiatan cipkon tersebut diantaranya 6 botol anggur kolesom, 29 botol anggur merah, 17 botol anggur merah gold, 2 botol anggur putih, 7 botol bir singaraja.