Print this page

Wabup Tangerang Mad Romli Gelar Hearing Dengan Komisi VIII DPR RI

Wabup Tangerang Mad Romli Gelar Hearing Dengan Komisi VIII DPR RI

detakbanten.com JAKARTA - Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajt memenuhi undangan hearing anggota komisi VIII DPR RI pada Rabu (17/06/2020) di gedung Nusantara II lantai 2 Jalan Gatot Subroto Jakarta, selain wakil Bupati Tangerang yang hadir, Bupati Bekasi, Walikota Serang, Bupati Cianjur, dan Kepala Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta juga hadir.

Acara rapat dengar pendapat tersebut dipimpin ketua Komisi VIII Yandri Susanto, dan wakil ketua M. R. Ihsan Yunus,, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M. Si. H. Marwan Dasopang, M.Si, Laksmana Madya. TNI (Purn) Moekhlas. Rapat dengar pendapat tersebut membahas tentang verifikasi dan validasi data kemiskinan.

Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli mengatakan, Berdasarkan pasal 8 ayat (5) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, dimana Data Terpadu harus diverifikasi dan divalidasi secara berkala, yang kemudian ditetapkan setiap 6 (enam) bulan sekali oleh Kementerian Sosial RI. Demikian pula untuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) kata H Mad Romli, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan, verifikasi dan validasi dilakukan setiap saat dengan penetapannya paling lama 6 (enam) bulan sekali.

" Setiap tahun anggaran Pemkab Tangerang terus melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan, namun karena pada tahun 2020 ini terjadi pandemi Covid 19, anggaran pun terpangkas untuk kegiatan penanganan Covid 19,"terang Wabup Tangerang H Mad Romli.

Wabup Tangerang H Mad Romli menambahkan, sbagai wujud kepedulian bagi warga yang terdampak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) sebesar 150 miliar kepada warga yang yang terdampak corona Virus (Covid 19).

" Di Kabupaten Tangerang ada 83.333 warga yang terdampak, dan mendapatkan bantuan dari APBD Kabupaten Tangerang,"tandasnya.