Menurut Staf Admin Terminal Kakupatan Kota Serang Wondo Natalip mengatakan, keadaan ini tidak seperti biasanya, pada tahun lalu, jelang Perayaan Idul Fitri ataupun Idul Adha seperti

sekarang ini, pada H-3 aktifitas sudah ramai di penuhi masyarakat dari berbagai daerah.

"Sepi, padahal saat ini sudh di H-1 kita di terminal pakupatan sepertinya ga ada lonjakan ya pada momen Idul Adha di masa pandemi ini,"kara Wondo.

Adapun lonjakan itu Terang Wondo, ada pada Penumpang yang daerah tujuan Jakarta-Labuan, namun, trayek tersebut tidak bisa masuk terminal lantaran kebijakan yang tidak memperbolehkan trayek zona merah atau yang berkemungkinan daerah tidak jelas statusnya pada masa Covid 19 ini masuk ke area terminal.

"Cuma kalau pengamatan sementara daerah angkutan labuan-jakarta yang mengalami peninggkatan yang signifikan, tapi itu juga kalau saya perhitungkan tidak lebih dari 10 persen kenaikannya, maksimal 10 persen itu paling tinggi."ungkapnya.

Wondo juga menerangkan, faktor ekonomi, dan kebijakan kebijakan yang ada yang kemungkinan membuat masyarakat saat ini Coolingdown,
tidak ada yang bergerak, memilih aman dan menghindar.

"Saat ini semua meleset,penumpang sepi, penjualan tiket merosot tajam, bus tidak ada penumpang, jelang idul adha di masa pandemi ini, sama dengan hari sabtu minggu suasananya," terangnya.

Padahal, lanjut Wondo, jelang hari raya ini merupakan hari libur panjang, namun sejak pagi tadi, banyak mobil - mobil untuk tujuan daerah jawa, sejak pagi hingga sore ini belum juga bergerak.

"Seharusnya di masa normal pada momen kaya gini sekitar 30 persen. sampai 40 persen itu ada kenaikan penumpangnya, tapi ya ginilah di masa pandemi saat ini."pungkasnya.