Print this page

Anak Funk di Sepatan Timur Belajar Bertani

Anak Funk di Sepatan Timur Belajar Bertani
detakbanten.com SEPATAN TIMUR - Kelompok Tani Kampung malang, yang beralamatkan di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang salah satu kelompok Tani binaan BPP Sepatan dan Polisi Sektor (Polsek) Sepatan. 
 
Obo panggilan akrabnya, ketua kelompok tani kampung malang, terus berupaya untuk menciptakan terobosan dibidang pertanian, dengan modal yakin dan semangat yang tinggi, ia terus ulet menyalurkan hobi nya di bidang pertanian.
 
Salain memenuhi ketahanan pangan yang ada di wilayah Sepatan Timur, ia juga membuka lapangan kerja bagi pemuda pengangguran. Bukan hanya itu , tak habis pikir, ! obo juga merangkul anak-anak Funk untuk ikut bertani dilahan pertanian garapannya.
 
"Saya sengaja merangkul anak funk yang ada, untuk diberikan pembinaan tentang bertani, mereka bersama-sama berkerja di kebun, mengolah pertanian di lahan Poktan Kampung malang bersama kami, "Kata Obo ketua Poktan Kampung malang Kepada detakbanten.com, Jum'at, 14/8/2020
 
Dikatakannya obo, kelompok Tani kampung malang ini selain memberikan stimulus kepada para petani yang ada, juga sebagai wadah nya pemuda yang mau belajar bertani.
 
" Tujuan saya merangkul mereka , untuk menumbuhkan petani muda di wilayah Sepatan Timur. Dan juga untuk mengurangi kegiatan mereka (Pengangguran-red) agar tidak terlalu banyak nongkrong-nongkrong yang bisa menyebabkan mereka kearah negatif, dengan adanya kesibukan bersama kami, diharapkan mereka bisa menjauhkan dari minum-minuman keras atau obat-obatan terlarang," Jelas obo
 
Memiliki luas lahan 7000 meter persegi, Poktan Kampung malang bercocok tanam , dengan jenis tanaman, sayur mayur seperti Kangkung, bayeum, Bawang merah dan timun.
 
" Saat ini garapan saya seluas 7000 meter persegi, dengan jenis tanaman Sayur kangkung, bayem, timun dan bawang merah, kedepan saya rencana mau tanam kacang panjang,"ujarnya
 
Lebih lanjut obo menjelaskan, di masa pandemi ini banyak pemuda yang terkena PHK kerja, dan sulitnya mencari pekerjaan. Menurutnya, bagi mereka yang mempunyai niatan untuk belajar bertani, ini sebuah kesempatan kepada kaum milenial agar Meraka mempunyai skill atau kemampuan di bidang Pertanian.
 
"Dengan adanya skill, kaum muda bisa saja mengaplikasikan skillnya, meraka bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong dirumahnya atau lahan tidur lain, untuk bercocok tanam. Ya,! Untuk sekedar ngeroko dan kebutuhan dapur, saya harap tercukupi, "ungkapnya
 
" Yang terpenting Meraka mempunyai niatan untuk bertani, dan jangan pernah merasa putus asa terus belajar dan semangat untuk menumbuh kembangkan pertanian yang ada di wilayah Sepatan timur, " Pinta obo
 
Sementara itu Aan Ansori Plt. Camat Sepatan Timur terus mendukung upaya program yang dilakukan oleh kelompok Tani kampung malang. Pihaknya berharap , garapan ketahanan pangan bukan hanya dari tanaman sayuran mayur saja kedepan perlu ada penambahan tanaman jenis lain. 
 
" Saya mengapresiasi Poktan Kampung malang, yang terus berbuat untuk masyarakat nya dibidang pertanian, apa lagi bisa merangkul dan memberdayakan para pemuda setempat untuk ikut bertani, ini sebuah proses yang tidak mudah tentunya, namun perlu kita dorong agar mereka terus semangat untuk bertani,"ungkapnya
 
Melihat apa yang dilakukan oleh kelompok Tani kampung malang, muspika Sepatan Timur akan mencoba bersinergis di bidang ketahanan pangan yang ada di wilayah Sepatan timur.
 
"Kami , muspika akan coba berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama dinas pertanian kabupaten Tangerang, agar bisa melirik hasil pertanian kampung malang, dengan harapan pertanian tersebut bisa dikembangkan,"Pungkasnya.