Print this page

Dituding Terima "Uang Mundur", Azmi Abubakar Akan Laporkan ke Aparat Hukum

Dituding Terima "Uang Mundur", Azmi Abubakar Akan Laporkan ke Aparat Hukum

detakbanten.com TANGSEL - Beredarnya unggahan dari akun facebook Azmi Abubakar tentang dirinya dituding menerima "Uang Mundur " sebesar 12 miliar dari kontestasi pilkada kota tangsel 2020, Azmi menanggapi serius sebagai perbuatan fitnah serta pencemaran nama baik dan akan dibawah ke ranah hukum.

Sebelumnya, Ini unggahan Azmi Abubakar yang ditulis dirinya dalam facebook dengan akun Azmi Abubakar, ini isi dari tulisannya di facebook diunggah tgl 31 Agustus 2020, Pukul 14.59 Wiba.

"Ada yang sudah menjual dan mengambil untung dari nama saya?"
Kemarin (Minggu, 30 Agustus 2020) saya mendapatkan info penting. Info tsb menyebutkan jika saya (Azmi Abubakar) telah menerima dana sebesar 12 Miliar rupiah, sebagai "uang mundur" dari kontestasi pilkada.
Tuduhan ini tak main2, jelas mencemarkan nama baik saya dan keluarga, sudah dijatuhkan di timpa tangga pula. Demi Tuhan saya tak akan diam. Mohon doa restu dan dukungannya dari kawan2 semua, ini akan kita lawan.


Kebenaran harus ditegakkan.


Ttd


(Azmi Abubakar)

"Sudah jatuh tertimpa tangga ya bang," ujar Azmi Abubakar kepada detakbanten.com ketika dikonfirmasi via seluler, Rabu (12/9/2020).

Ketua DPW PSI provinsi Banten ini, sangat menyayangkan atas tuduhan dan fitnah kepada dirinya. Tuduhan dirinya diduga menerima uang mundur dari pencalonannya bakal wakil walikota Tangsel dari PSI diterima langsung informasinya dari pemberi uang tersebut.

"Informasi tersebut langsung dari yg memberikan dana 12 M," ungkapnya tanpa mau menyebutkan nama si pemberi dana tersebut karena masih di bahas oleh tim lowyer dirinya.

"Kami terus menelusuri, sampai siap dilakukan langkah-langkah selanjutnya," terang Azmi yang juga Pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa.

Azmi juga mengungkapkan kalau dirinya sudah mengklarifikasi langsung kepada yang memberikan uang tersebut kepada penerima secara rinci. Azmi menegaskan dirinya tidal sama sekali menerima uang tersebut, makanya itu sangat mencemar nama baik dirinya dan keluarga.

"jelas perinciannya. Yang pasti sepeserpun gak saya terima," tegas Azmi.

Dirnya menduga menduga peristiwa tersebut terjadi sebelum berubahnya rekomendasi Muhamad - Azmi, untuk itu dirinya sedang konsultasikan dengan penasehat hukum agar terarah secara hukum, saat melaporkan ke aparat hukum. Namun dirinya juga belum memastikan kapan akan di laporkan masalah tersebut ke aparat hukum.

"Saya menduga peristiwa tersebut terjadi sebelum berubahnya rekomendasi Muhamad-azmi, Saya sedang konsultasikan dengan lawyer saya." pungkasnya. (Cho)