Gardu pintar sendiri akan diberikan fasilitas internet secara gratis, yang nantinya akan dipergunakan untuk masyarakat dalam penerapan pembelajaran dalam jaringan (daring).

“Kita ketahui bersama, bahwa di tengah pandemi ini, perekonomian masyarakat kondisinya belum keseluruhan normal, ini merupakan wujud kepedulian kami sebagai Pemuda-Pemudi kepada masyarakat yang anak-anaknya mengikuti penerapan pembelajaran daring,” Kata Ketua Forum Kepemudaan Benggala Kejaksaan, Sazid Alwi Muslimin, saat ditemui di Benggala Penerangan, Kamis (03/09/2020).

Sazid mengatakan, Pembentukan gardu pintar ini berawal dari kesadaran pemuda-pemudi yang turut prihatin dalam hal perekonomian masyarkat di tengah pandemic covid 19 ini.

“Kalo untuk gardunya memang sudah ada, Gardu pintar ini berawal dari kesadaran pemuda-pemudi di lingkungan kami, sehingga kami sepakat untuk merubah gardu ini menjadi gardu pintar. Dari mulai pengecetan, Gambar serta alat internetnya kami yang sediakan, ya bisa juga untuk anak-anak bermain, biar terhibur dan nyaman.” Tambahnya.

Saat ditanya soal subsidi kuota internet gratis untuk siswa dan guru yang rencanya akan diberikan oleh Kemendikbud di bulan September ini, Sazid menilai bahwa Keberadaan Gardu Pintar ini sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan ditengah pandemic covid 19 ini.

“Tidak semua program itu kan bisa terealisasi, bisa saja muncul persoalan-persoalan, maka dari itu gardu pintar ini sebagai bentuk upaya dari kami pemuda-pemudi membantu pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarkat.” Tutupnya.