Kampusnya di Demo Warga, Begini Tanggapan UPJ Bintaro

Kampusnya di Demo Warga, Begini Tanggapan UPJ Bintaro

detakbanten.com CIPUTAT-Warga Sawah Baru Ciputat, Kota Tangsel, menggelar aksi damai di kampus UPJ Bintaro. Aksi warga dipicu lantaran pihak pengelola kampus dinilai telah melanggar lesepakatan yang dibuat antara warga dengan pengelola kampus pada 2015 lalu.

Menyikapi hal itu, Humas kampus UPJ Bintaro, Hadijah Suhana mengatakan bahwa aksi yang dilakukan warga adalah merupakan miskomunikasi lantaran telah ada beberapa hal yang dilakukan UPJ Bintaro namun informasinya tidak sampai kepada warga sekitaran kampus.

"Misalnya kami berkomunikasi dengan pemerintah setempat, tapi mungkin dari pemerintah setempat sosialisasinya kurang luas. Misalnya di program beasiswa, kita sudah memberikan kuota tersendiri untuk anak berprestasi yang mau melanjutkan kuliah dari kelurahan Sawah Baru yang bisa kami fasilitasi dengan beasiswa penuh dari UPJ," ungkap Hadijah di kampus UPJ Bintaro, Kamis (10/9/2020).

Dia bilang, ditahun 2019 lalu sudah ada rekomendasi mahasiswa yang berkuliah di program studi akutansi yang direkomendasikan oleh pemerintah setempat yakni Kelurahan Sawah Baru.

"Dari mereka (kelurahan) kami hanya dapat satu, sebenarnya itu bisa lebih dari satu. Kebetulan tahun kemarin itu ada kuota kurang lebih tiga sampai empat di tahun akademi 2019-2020," bebernya.

Menurutnya, ditahun ini pun sama, pihaknya pun menunggu dari kelurahan. Namun yang datang hanya ada satu anak. Sebenarnya, Hadijah terangkan, pihaknya masih bisa menerima lebih dari satu anak yang bisa di akomodasi.

"Yang berprestasi bisa, dan yang tidak mampu tapi nilainya cukup pun bisa kami fasilitasi," terang Hadijah.

Bahkan, hingga pihaknya melakukan kegiatan ke sekolah dasar yang ada diwilayah kampus UPJ, namun itu pun sosialisasinya tidak tersampaikan secara luas ke masyarakat. Sehingga menimbulkan kesan seakan-akan kampus UPJ tidak memberdayakan dan tidak memperhatikan warga setempat.

"Jadi memang intinya itu hanya miskomunikasi saja. Ada kesepakatan yang memang dilakukan bersama para pendahulu kami di tahun 2015 itu yang menurut beliau-beliau, belum terealisasi. Sebagian sudah terealisasi tetapi karena belum tersampaikan informasinya," tandasnya.

 

 

Go to top