Print this page

Pembangunan Jalan Dikeluhkan Warga, DPRD Kabupaten Serang Minta Kontraktor Segera Memperbaiki

Pembangunan Jalan Dikeluhkan Warga, DPRD Kabupaten Serang Minta Kontraktor Segera Memperbaiki

Detakbanten.com, SERANG - Masyarakat kecamatan Ciruas, kabupaten Serang mengeluhkan pembangunan jalan penghubung lingkungan antara Kecamatan Ciruas - Lebak Wangi, tepatnya di Desa pamong, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Pasalnya, pembangunan jalan tersebut, baru 1 bulan dikerjakan sudah banyak yang retak-retak.

Mengetahui adanya keluhan dari masyarakat, Komisi IV Anggota DPRD Kabupaten Serang dari partai NasDem Ahmadi meninjau lokasi di Desa Pamong, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Ahmadi mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya sudah melakukan kordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Serang dan Kontraktor. Menurutnya pembangunan jalan lingkungan tersebut banyak retak karena adanya kesalahan formula.

"Saya sudah kordinasi baik dengan dinas dan kontraktornya. Ini ada kesalahan formula, saya juga sudah warning kepala dinas dan kontraktor, kita ngga boleh sembarangan harus hati hati pembangunan jalan pun harus sesuai spek," ungkap Ahmadi yang juga menjabat Ketua DPD Partai NasDem saat di konfirmasi, Senin (21/9/2020).

Politisi Partai NasDem ini menjelaskan, pembangunan jalan ini menyangkut kepentingan masyarakat kabupaten Serang. Karena masih banyak jalan yang belum di perbaiki, jangan sampai jalan yang sudah diperbaiki malah rusak kembali.

"Kita sebagai anggota DPRD hanya melakukan pengawasan, tapi kita tidak bisa menindak, hanya bisa menegur, mengarahkan, tapi untuk tindakan ada ranahnya jangan sampai main main dengan hukum," tegasnya.

Namun, lanjut Ahmadi, menurut pengakuan dari kontraktor, formula pembangunan jalan yang retak ini sudah dikerjakan di Kecamatan Cinangka. Tetapi pembangunan jalan di cinangka tidak ada yang retak.

"Formula sudah di pake di cinangka, tetapi kenapa yamg di ciruas banyak yang retak. Dari dinas dan kontraktor akan mengkaji dan akan melakukan uji lab material," ujarnya.

"Namun pembangunan ini baru 50 persen, oleh karena itu saya minta yang sisanya untuk merubah formulanya yang sudah ada. Dan saya minta pihak kontraktor untuk segera memperbaikinya," tambahnya.

Diketahui, pembangunan jalan lingkungan ini di kerjakan di 7 (tujuh) lokasi yaitu Pamong, Ranjeng, Singamerta, Ciruas, Kadikaran, Pulo Petung, Kemanyungan.