Rangkaian acara yang digelar Rabu 30 September 2020 dimulai dengan penayangan film G30/S/PKI. Lalu dilanjutkan diskusi publik yang akan dilangsungkan di Sekretariat MPC kota Tangerang, kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Sukarasa, Kota Tangerang.

Ubay Permana Ketua Bidang Organisasi MPC PP kota Tangerang, mengatakan, seremoni hari kesaktian pancasila tahun ini ada yang berbeda Sebab, saat ini banyak pihak yang terindikasi akan merusak ideologi Pancasila.

Hal ini dikatakan dia, untuk menangkalnya harus digelorakan pemahaman secara masif kepada masyarakat. Supaya oknum yang berupaya menghilangkan Pancasila, juga bisa datang dari bangsa Indonesia sendiri itu bisa dibendung.

Kendati sulit tetapi kata Ubay, jangan diberikan kesempatan dan ruang agar komunisme tidak menjadi ideologi di Indonesia. Ideologi tersebut menurutnya dikahwatirkan masuk dari anak bangsa indonesia sendiri.

Komunisme itu beda dengan sosialisme (sama rata sama rasa). Sementara komunisme jelas a-theis (tak bertuhan).

"Komunisme hanya mementingkan lahiriah tanpa rohani. Sementara manusia Indonesia itu kan tidak bisa memisahkan agama dari kehidupan sehari harinya. Lambat laun kalau dibiarkan paham komunisme berpotensi bakal menemukan lahannya untuk bersemi," tukas Ubay.

Acara yang akan digelar MPC Kota Tangerang sangat penting untuk menghalau paham komunisme. Sebagai kader Pemuda Pancasila kami berkewajiban untuk mengajak masyarakat dalam menangkal paham anti Pancasila.

Kami menghimbau juga kepada yang hadir tetap mengedepankan protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

"Selain mengundang kader PP tingkat kecamatan, kelurahan juga mengundang warga Tangerang. Ayo datang kita dikusi dan nobar buang paham komunisme," pungkas Ubay.