Ironisnya, berdasarkan informasi warga sekitar, peristiwa gantung diri itu terjadi setelah korban bernama Parno (38) belum lama ini membeli mobil Innova secara cash, Kamis (15/10/2020).

Pantauan wartawan, tampak petak rumah kontrakan yang sempat dihuni korban dan istrinya bersama dua anak tersebut sudah dipasangi garis polisi. Korban diketahui meninggal oleh warga sekitar pada Kamis (15/10/2020) sekira pukul 05:00 Wib, pagi tadi.

Menurut warga setempat, Dudung saat berbincang dengan wartawan menyampaikan, bahwa dirinya kaget saat korban diketahui meninggal dengan cara gantung diri.

Kata Dudung, posisi keluarga korban saat ini baik-baik saja lantaran sejak menempati rumah kontrakan tersebut, warga sekitar tidak pernah mendengar cek-cok masalah keluarga. Bahkan, dia kaget lantaran belum lama ini korban membeli mobil jenis Innova secara cash.

"Saya kaget saat ada kabar korban ditemukan meninggal gantung diri, padahal saya melihat ekonomi korban terbilang mapan. Malah belum lama ini dia baru beli mobil Innova secara cash,"terang Dudung.

Dudung menambahkan, dulunya dia pernah mendengar bahwa korban sempat mengeluhkan sakit ginjal kronis, akan tetapi penyakit tersebut udah sembuh.

Lantaran itu, Dudung sempat kaget ketika dirinya mendengar bahwa korban meninggal. Korban pun juga diketahui sudah tinggal di kontrakan itu selama delapan tahun silam.

Sementara warga lain, Eny, pun mengaku ikut terkejut setelah mendengar salah satu tetangganya ditemukan meninggal dengan cara gantung diri. Pasalnya, Eny menilai bahwa keseharian korban terbilang baik.

"Saat itu, tahu-tahu istrinya histeris dan saya langsung keluar samperin. Waktu itu istri korban lagi di kamar mandi, kirain saya dia kepeleset jatuh, tak tahunya suaminya sudah ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi dengan lidah menjulur dan mengeluarkan air liur," kata Eny.

Sementara, pihak kepolisian setempat belum dapat memberikan keterangan hingga berita ini dipublikasi. Meski detakbanten.com sudah berusaha konfirmasi Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto.