Print this page

Jadi Korban Intimidasi & Mau Ditabrak OTK, Relawan Ben-Pilar Dilarikan ke RSUD Tangsel, Ada Apa?

M Yusuf B ditemani anak dan istrinya saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Tangsel. M Yusuf B ditemani anak dan istrinya saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Tangsel.

detakbanten.com PAMULANG - Ketua tim pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 03, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk wilayah Pamulang, M Yusuf B, dilarikan ke RSUD Kota Tangsel.

 
M Yusuf dilarikan ke RSUD Tangsel lantaran pada saat dirinya bersama sejumlah relawan pasangan Benyamin-Pilar tengah memasang spanduk Benyamin-Pilar di Jalan Raya Dr. Setiabudi. Tepatnya didepan Saung Mardesa, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Jumat (30/10/2020) sekira pukul 09,00 WIB.
 
Ketua Tim Pemenangan Benyamin-Pilar wilayah Pamulang, Moch Ramlie membenarkan jika M Yusuf B dilarikan ke RSUD Kota Tangsel karena mengalami patah tulang di bagian dengkul sebelah kiri.
 
Ramlie menceritakan, dari laporan relawan pada saat lakukan pemasangan spanduk Benyamin-Pilar di depan Saung Mardesa, M Yusuf mengalami intimidasi oleh Orang Tak di Kenal (OTK) yang melintas di jalan raya tersebut. Dengan kecepatan tinggi, OTK itu sempat mengucapkan kata-kata kasar kepada M Yusuf dengan ucapan 'Anjing luh, Masang (banner) Ben-Pilar'.
 
"Pada saat dia (Yusuf-red) masang spanduk Ben-Pilar, ada pengendara pakai jaket coklat dan helm tertutup mau nabrak dia (Yusuf). Orang itu mencaci maki M Yusuf dengan kalimat "Anjing Luh, Masang Ben-Pilar," ungkap Ramlie menirukan laporan relawan yang di ucapkan OTK tersebut.
 
Ramlie terangkan, M Yusuf sempat menghindar dari ancaman tabrakan dari OTK tersebut. Namun, kata Ramlie, pada saat Yusuf menghindar, ada pemotor lain dari arah Kelurahan Pamulang Barat yang menghantam tubuh M Yusuf hingga tubuhnya terpental.
 
"Pas dia menghindar, dari belakang, arah Kelurahan Pamulang Barat, motor lain yang nabrak Yusuf. Kalau yang nabrak ngak apa-apa, cuma Yusuf yang mengalami patah tulang dengkul kiri. Kata dokter putus tulang didalam," ungkap Ramlie.
 
Menurut Ramlie, kalimat yang diucapkan OTK tersebut sudah jelas sangat mengintimidasi. Apalagi telah menyebabkan adanya korban. Meski begitu, Ramlie mengaku tidak akan menyalahkan pihak manapun dalam insiden tersebut. Begitupun saat ditanya apakah akan melaporkan insiden tersebut, Ramlie sebutkan belum ada rencana membuat laporan tersebut.
 
"Kita mau lapor ke polisi mau laporan gimana, mau laporin siapa. Kalau di jalan itu ada CCTV nya bisa. Kita juga ngak menuduh siapa-siapanya yah. Kita fokus pada kesembuhan korban dulu," beber Ketua Fraksi Golkar DPRD Tangsel itu.
 
Sementara itu, M Yusuf yang saat ini berada di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Tangsel untuk menjalani perawatan medis, OTK yang mau menabrak dirinya pada saat memasang banner Benyamin-Pilar, mengatakan bahwa pemotor tersebut mengendarai motor bebek.
 
"Dia naik motornya sendiri. Cuma jenis motornya saya ngak tau. Dia pakai jaket coklat dan kaca helm nya sedikit kebuka. Dia teriak dengan kata-kata kasar, Anjing Luh. Masang Ben-Pilar," kata M Yusuf lirih.