25 Nopember Jabatan Plt Sekda Tangsel Berakhir, Sejauh Ini Baru 6 Pendaftar

Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi

detakbanten.com, TANGSEL- Pendaftaran calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel baru saja diumumkan. Pendaftar calon Sekda itu selanjutnya akan mengikuti seleksi. Sedikitnya ada 6 orang yang mendaftar yang nantinya akan masuk dalam tiga besar calon Sekda.

Ke 6 pendaftar seleksi calon Sekda Tangsel teraebut diantaranya Chaerul Saleh (Setwan DPRD Tangsel), Bambang Noertjahjo (Pj. Sekda Tangsel dan Kepala DMPTSP), Wahyunoto Lukman (Kepala Dinas Sosial), Toto Sudarto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Entol Wiwi Martawijaya (Kepala Dispora), dan Chaerudin (Kepala BPBD Tangsel).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan tahapan seleksi Sekda Tangael sejak beberapa hari lalu. Tahapan pertama, dilakukan dan berakhir pada Kamis (5/11/2020) lalu. Tahapan pertama, pun kata Apendi, sudah dirapatkan dengan panitia seleksi (Pansel).

"Kita sudah tahapan dan sudah dilaksanakan, kemarin tahapan pertama sudah rapat dengan pansel dan hari ini sudah diumumkan. Tinggal tahapan berikutnya, yaitu adalah asessment. Insya Allah rencana minggu ini akan diadakan, 6 orang itu," kata Apendi kepada wartawan, Senin (9/11/2020).

Apendi tegaskan, jabatan Pj Sekda akan berakhir 25 November. Oleh sebab itu, seleksi Sekda dilakukan jelang Pilkada karena pihaknya telah melakukan izin Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.

"Jabatan Pj Sekda berakhir 25 November. Begini, disini kan ada aturan di dalam UU Pilkada, bahwa enam bulan sebelumnya di larang ada mutasi. Kebetulan pada saat Agustus, Pak Muhammad kan mengundurkan diri sebagai Sekda, otomatis kan ada kekurangan tidak boleh ada kekosongan," ungkapnya.

Sementara itu, Pj Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo membenarkan bahwa dirinya mengikuti seleksi Sekda. Pihaknya membenarkan seleksi Sekda tersebut telah mendapatkan izin dari Kementrian Dalam Negeri.

"Sekarang kalau tidak dilakukan pengisian (Sekda, red) terus siapa yang isi, tidak usah main duga-duga dan nyatanya sekarang kan butuh operator dilapangan. Sebetulnya tidak ada persoalan sih, tapi itu tadi sudah mulai tahap dan izin kementrian. Sisi lain, Kementrian itu punya pertimbangan yang sangat ketat, tidak mengusulkan beberapa jabatan tapi yang di izinkan Sekda dianggap posisi strategis yang harus diisi," terang Bambang.

Untuk diketahui, panitia seleksi Sekda itu sendiri diisi oleh para tokoh profesional seperti Masduki (Mantan Wagub Banten), Prof. Samsul Bahri (Rektor UMJ), Agus Muharam (Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM), Dr Komarudin dan Retno dari profesional.

 

 

Go to top