Meski pasangan ini dalam survey yang bermunculan tidak diperhitungkan, tapi bukan tak mungkin bisa memenangkan kompetisi atau setidaknya membuat kejutan, Jum'at (20/11/2020).

Pasalnya, menurut Khoirul, hal itu lantaran adanya responden dengan pilihan merahasiakan jawaban sering didominasi oleh simpatisan PKS. Sehingga, simpatisan PKS sering memunculkan efek kejut pasca pencoblosan.

"Itu tadi yang kita sampaikan berkali-kali, karena trendnya memang begitu. Jadi kemungkinan ada efek kejut dan itu memunculkan kuda hitam. Kalau fenomenal kuda hitam itu benar-benar terjadi, ini adalah pasangan Azizah-Ruhamaben," terang Khoirul Umam kepada detakbanten.com.

Khoirul menjelaskan, peristiwa munculnya kuda hitam dalam pemilu terjadi dibeberapa wilayah. Kata dia, fenomenal politik kuda hitam itu sudah terkonfirmasi di DKI Jakarta, Bekasi, dan sebagian di wilayah Banten.

"Tapi warning saya, hati-hati. Kuda hitam berpotensi muncul. Kalau melihat dari kecenderungan yang ada, kuda hitam kemungkinan besar adalah Siti Nur Azizah-Ruhamaben,"jelas Khoirul Umam saat dijumpai di Hotel Sahid, Serpong, Tangerang Selatan.