Menurut cerita Sopian, dia diduga diintimidasi oleh salah seorang pendukung Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1 Muhamad-Saraswati. Kata Sopian, dia diancam dengan sebilah pedang yang sengaja di video dan dishare ke group whatsAap.

"Dia nge-share video mengancam saya lewat video yang dishare di group WA. Dia bawa golok dan mengancam 'Ini untuk membunuh Pian sinting, sini lu, sini lu'. Itu kata dia dalam video yang dishare di group Tadi pagi. Saya ga tahu dia dari ormas mana, tapi dia kayaknya pendukung 01," terang Sopian kepada detakbanten.com.

Dengan demikian, Sopian mengaku kehadirannya di Polres Tangsel, awalnya untuk melaporkan dugaan intimidasi tersebut. Namun, kata dia, rencana laporan itu baru sebatas konsultasi lantaran pihak kepolisian meminta untuk dipikirkan kembali persoalan tersebut.

"Nama dia Hendra Kawak. Jadi pihak Polres menyerahkan ke kita lagi, nanti kalau dilanjutkan lama SP3 prosesnya panjang. Kalau kita legowo saja kan ini dianggapnya sepele,"jelas Sopian.

Sementara, Hendra Kawak saat dikonfirmasi detakbanten.com mengaku dia hanya sebatas bercanda. Menurutnya, dia tidak tahu jika hal itu dibawa serius oleh Sopian.

"Maaf berarti itu ambil serius sama sipian sinting, sipian sinting"y harus ketemu ane dulu,"terang Hendra saat dikonfirmasi detakbanten.com. (Doni/Hendra).