Print this page

2.000 Warga Banten Ikuti Baksos TNI

Operasi katarak gratis di RSUD Banten. Operasi katarak gratis di RSUD Banten. Fuad

detakbanten.com KOTA SERANG - Sebanyak 2.000 orang warga Banten mengikuti bakti sosial operasi katarak gratis dalam rangkaian HUT ke-72 TNI yang diselenggarakan di RSUD Banten, Kota Serang pada Rabu, (6/9/2017).

Bakti Sosial operasi katarak di buka oleh Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto didampingi Sekretaris Daerah Pemprov Banten Ranta Soeharta mewakili Gubernur Banten yang berhalangan hadir. Hadir juga pada kesempatan ini jajaran pejabat dari Mabes TNI, Polda Banten, Polres Serang Kota dan Direski RSUD Banten.

Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto mengatakan, kegiatan seperti ini bukan yang pertama dilakukan, tetapi sudah digelar di beberapa daerah di Indonesia. Operasi katarak ini untuk membantu masyarakat kurang mampu khususnya di Provinsi Banten, karena biayanya cukup mahal.

"Untuk di Banten kita gelar mulai tanggal 6-11 September. Targetnya 2.000 orang, tetapi pesertanya masih kurang. Kami juga sudah sampaikan ke tingkat Babinkamtibmas agar penderita katarak ini diobati bersama," kata Wiyarto.

Menurutnya, masyarakat yang terkena katarak masih cukup banyak di Banten ini sehingga Mabes TNI menunjuk Korem MY Serang untuk mengkoordinir warga Banten mendapatkan pengobatan katarak secara gratis. "Kita berharap saudara kita yang perlu uluran tangan bisa difasilitasi, terutama yang tidak bisa melihat jadi bisa melihat kembali," ucapnya.

Warga masyarakat yang didominasi oleh para lansia sangat antusias dan semangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan screening dari mulai registrasi, pemeriksaan tensi dan gula darah, pemeriksaan mata hingga konsultasi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Sekretaris Daerah Pemprov Banten Ranta Soeharta mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu berpartisipasi dan mendukung kegiatan bakti sosial operasi katarak di Banten. Sekda berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan di banten dan jika memungkinkan menjadi agenda rutin kerja sama yang baik.

"Ini dalam rangka menyambut HUT TNI ke 72, apalagi katanya ini hanya di pusatkan di banten. Mulainya di RSUD Banten, nanti ada yang dilaut, ke pulau-pulau semuanya langsung bisa dioperasi. Intinya baksos ini menjadi moment kebersamaan yang baik antara TNI, Pemerintah dan masyarakat," kata Sekda.

Menurut Sekda, penanggulangan masalah kebutaan karena katarak menjadi prioritas pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah. Berdasarkan hasil riset kesehatan daerah (Riskesda), angka penderita katarak di banten mencapai 1,8 persen setara dengan angka nasional, sementara DKI Jakarta paling terendah 0,9 persen.

Untuk itu, kata Sekda, kegiatan baksos operasi katarak ini merupakan solusi jitu untuk menjawab permasalahan ini. "Ini harus ditekan, operasi katarak ini tidak di HUT TNI saja tetapi hari-hari lain bisa dijadikan untuk operasi katarak. Sehingga warga banten bisa melek dan bisa menikmati kehidupan ini dengan baik dan punya kontribusi dalam pembangunan bangsa," harapnya.