KPU Kabupaten Tangerang Gencar Sosialisasi Pilkada

KPU Kabupaten Tangerang Gencar Sosialisasi Pilkada

DetakBanten.com KAB. TANGERANG —Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang terus gencar melakukan sosialisasi pelaksaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang 2018 ke berbagai elemen dan organisasi  yang ada di masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi semakin  menurunnya tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Tangerang dalam setiap pelaksanaan Pemilu.

Komisoner KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin mengakui semakin menurunya tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Tangerang dalam beberapa pelaksaan pemilu beberapa waktu terakhir. Bahkan menurut Ali dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang digelar awal 2017 lalu tingkat partisipasi hanya mencapai sekitar 60 persen saja.

“Tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub 2017 lalu sangat minim, padahal kami menargetkan 80 persen tingkat partisipasi pemilih. Untuk itu  di Pilbup 2017 ini kami akan mengencarkan sosialisasi ke berbagai elemen dan organisasi masyarakat untuk dapat mendongkrak tingkat partisipasi pemilih,” ujar Ali saat menjadi pembicara dalam acara Sosialisi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Islamic Center, Cikupa, Minggu (29/10/2017).

Ali menjelaskan sosialisasi ini sangat dibutuhkan mengingat pihaknya memprediksi  akan minim jumlah calon yang bakal bertarung dalam Pilbup 2018 nanti.

“Dengan semakin sedikitnya jumlah konstestan yang akan bertarung, maka kemungkinan besar jumlah partisipasi pemilih akan semakin melorot dengan semakin sedikitnya mereka yang melakukan kampanye,” jelas Ali.

Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan peran media massa  dalam pelaksanaan Pilbup nanti sangat strategis dan penting. Pasalnya melalui media berbagai kegiatan Pilbup yang digelar KPU nanti bisa disosialisasikan kemasyarakat luas.

“Dengan keberadaan media massa maka gempita adanya pelaksanaan Pilkada bisa semakin dirasakan,” jelas pria yang akrab disapa Udin ini.

Namun begitu menurut Udin dirinya berharap dalam setiap pemberitaan para wartawan diminta untuk tetap menjalankan kode etik wartawan dengan tidak menjadi wartawan partisan.

“Diharapkan setiap pemberitaan yang dihasilkan tidak memihak dan memberitakan sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” pungkasnya.

 

 

Go to top