Print this page

Ada Kejanggalan Dalam Perencanaan di Turap Bronjong di Desa Koper

Ada Kejanggalan Dalam Perencanaan di Turap Bronjong di Desa Koper

Detakbanten.com, TANGERANG -- Proyek Turap Bronjong yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Banten terus menuai kecaman, pasalnya baru saja dibangum sudah ambruk, selain dikerjakan asal jadi proyek yang lokasinya di bantaran sungai Cidurian desa Koper Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang tersebut terjadi kejanggalan dalam perencanaan penganggaran.

Ketua umum LSM Geram Banten H. Alamsyah mengatakan, pembangunan turap bronjong penahan tanah (TPT) di Desa Koper lemah dalam perencanaan, karena daei hasil investigasi ada dua anggaran di dalam satu titik kegiatan, bahkan dari hasil cek lapangan proyek tersebut tidak menggunakan bronjong, sehingga pemasangan batu menjadi amblas, sehingga kultur tanah yang tidak stabil mudah longsor.

"Anggaran dua kali yang digelontorkan dalam 1 lokasi itu, sementara pekerjaan itu asal jadi, saya yakin itu nggak pakai Bronjong sehingga mudah longsor sementara kultur tanah di lokasi itu nggak stabil," ungkap Alamsyah melalui telepon, Rabu (7/12/2022).

Selain itu lanjut Ketum LSM Geram Banten itu, pihaknya mempertanyakan pelaksanaan kegiatan proyek itu dilaksanakan oleh Dinas PUPR UPJJ Cilegon - Serang.

"Kenapa harus UPJJ Serang Cilegon yang harus mengerjakan nya, apakah UPTD jalan dan jembatan wilayah Kabupaten Tangerang tak punya anggaran, ini ada apa," tanya Alamsyah.

Menurut pria yang akan menjadi calon Bupati Tangerang 2024 mendatang ini, kegiatan proyek seperti itu bisa saja dilakukan oleh Dinas PUPR UPJJ wilayah lain, jika UPJJ wilayah setempat tak punya anggaran.

"Itu anggarannya 2 kali dalam lokasi itu senilai lebih kurang 400 juta rupiah," imbuh Alamsyah.

Sampai berita ini tayang, pihak UPTD jalan dan jembatan wilayah Kabupaten Tangerang belum memberikan keterangan secara resmi. (Day/Han).