Print this page

Akhir Juli, Realisasi Pendapatan Daerah Kab Tangerang Telah Mencapai 1.9 Triliun

Akhir Juli, Realisasi Pendapatan Daerah Kab Tangerang Telah Mencapai 1.9 Triliun

Detakbanten.com, TANGERANG -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang terus menggenjot pendapatan daerah dari semua sektor, baik pajak maupun retribusi, hasilnya sangat memuaskan, pada priode Januari sampai dengan 29 Juli 2022 saja telah mencapai 1.7 triliun atau sekitar 68 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp 2.5triliun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pendapatan pajak daerah terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah dari target 19 trilun, saat ini telah tercapai sebesar 1.4 triliun atau 73 persen, Sementara dari pendapatan hasil retribusi daerah dari target 79.7 trilun, baru mencapai Rp 22.1 triliun atau 27 persen.

Pajak Hotel target Rp 30.000.000.000 Baru Realisasi Rp 19.423.394.516 ( 64.74 %), Target Pajak Restoran 323.587.200.000 Baru Tercapai per akhir Juli sebesar Rp 222.877.011.790, ( 68.88%,) Pajak Hiburan 35.000.000.000, baru tercapai per 29 Juli 2022 sebesar Rp 27.473.513.709 (78.50%), Pajak Reklame target 23.000.000.000, baru tercapai Rp 15.410.112.374 ( 67%), Pajak Penerangan Jalan target 267.000.000.000 baru tercapai 167.115.142.517 ( 62.59%),

Pajak Parkir target Rp 45.000.000.000 realisasi per 29 Juli 2022 sebesar Rp 30.183.439.869 (67 %,), Pajak Air Bawah Tanah ditarget Rp 4.500.000.000, baru mencapai Rp 2.243.436.238 (49, 85%), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ditarget sebesar Rp 490.000.000.000, telah terealisasi sebesar Rp 239.400.984.444,( 48.86%), sementara Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ditarget sebesar Rp 742.966.192.906, saat ini per 29 Juli 2022 telah mencapai 719.699.914.417 (96.87 %).

Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan, saat ini seluruh pegawai Bapenda terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pajak bagi pembangunan di Kabupaten Tangerang, UPT Pajak di setiap daerah dor to door ke setiap desa untuk mengedukasi sadar pajak, terus menerangkan kemudahan bayar pajak, proses pengurusan pajak, bahkan Bapenda telah membebaskan pajak PBB dibawah Rp 100.000.

"Alhamdulillah pajak pendapatan dari sektor pajak daerah mengalami peningkatan," terang Slamet Budi Mulyanto.

Slamet Budi mengatakan, Berbagai terobosan dan inovasi terus dilakukan oleh Bapenda, dan Alhamdulillah sampai bulan Agustus realisasi Pendapatan pajak daerah sudah mencapai 1.9 triliun atau sekita 70 persen.

"Terobosan Bapenda dengan setiap hari bagian wasdal bapenda mendatangi wajib pajak terutama pajak restauran, bahkan kata dia, seluruh rumah makan wajib memasang alat perekam pajak," tandasnya.