Alasan dirinya meminta Gubernur Banten mengkaji ulang intruksi tersebut dikarenakan, pemulihan ekonomi di Kota Serang akan terganggu dengan adanya keputusan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Hal itu terungkap dalam Zoom meeting bersama Gubernur Banten dengan Kepala Daerah se-Provinsi Banten, di kantor Diskominfo Kota Serang, Rabu (19/5/2021).
"Tempat wisata minta tetap dibuka, perketat protokol kesehatan dan kapasitas pengunjung harus seusai kapasitas tempat wisatanya sebanyak 50 persen serta menjaga ketat keamanan," kata Syafrudin kepada awak media, Rabu (19/5/2021).
Alasan minta dibuka, kata dia, dikarenakan banyak masyarakat Kota Serang yang mengeluh akan penutupan destinasi wisata dan wisata religi.
"Banyak yang mengeluh baik ke kami maupun kadis pariwisata. Ini juga memicu konflik antara petugas dengan masyarakat, contohnya petugas ingin menutup sedangkan masyarakat ingin buka," tandasnya. (Aden)