Print this page

Aset Belum Diserahkan, Alun alun Pabuaran Tak Terawat

Aset Belum Diserahkan, Alun alun Pabuaran Tak Terawat

Detakbanten.com, Kota Serang - Alun-alun merupakan salah satu ruang terbuka non-hijau (RTNH) yang harus dimiliki oleh setiap wilayah/kawasan perkotaan, sebagai tempat yang dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat secara pribadi atau kelompok.

Namun sayangnya, Alun alun Pabuaran yang berada di desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang setelah dibangun pada tahun 2018 lalu kondisinya sangat memprihatinkan.

Alun-alun Pabuaran dengan luas 7455 m2 aset milik kabupaten Serang, diperuntukan untuk fasos fasum kecamatan Pabuaran ini tak terawat. Nampak dari depan sampai ke dalam alun alun ini, banyak rerumputan liar yang tumbuh mencapai selutut orang dewasa.

Menurut pengakuan warga sekitar, Sanumi mengatakan, sebelum Alun-alun Pabuaran ini dibangun sekitar tahun 2018 lalu, lahannya dimanfaafkan untuk pertanian dan juga sarana olahraga lapangan sepakbola.

"Ini tadinya perkebunan pertanian saya yang garap, seperti kacang, timun, singkong ubi jagung. Tapi setelah dibikin alun alun, ngga bisa apa apa lagi, karena tanahnya sudah dibeli pemerintah," ujarnya saat ditemui dilokasi, Kamis (25/2/2021).

Ia sangat menyayangkan, alun alun Pabuaran dibangun menelan biaya hampir miliaran tidak terawat dan sangat tidak bermanfaat. Padahal, kata dia, sebelum dibangun alun alun lahan ini di pergunakan masyarakat untuk bermain bola.

"Sekarang kondisi alun alun Pabuaran ini tidak terawat, hanya beberapa bulan saja aktif, namun sekarang tidak terawat, banyak rerumputan liar, dan juga fasilitas yang lainnya tidak terawat, bahkan kalo malam gelap tidak ada penerangan," jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Camat Pabuaran Suminta menjelaskan, bahwa semenjak alun alun Pabuaran dibangun dan jadi pun, pihak Dinas PUPR belum menyerahkan kepada Pihak Kecamatan Pabuaran.

"Kita tidak punya hak, karena yang ngebangun Dinas PUPR, kalo sudah diserahkan mah pasti kita rawat. Jadi belum ada penyerahan dari Pemerintah daerah ke kecamatan Pabuaran, sehingga belum bisa memakai fasilitas disana," pungkasnya.(Aden)