Handtraktor dua roda ini berasal dari dana APBD, untuk disalurkan kepada kelompok tani seluruh provinsi Banten dengan jumlah sebanyak 120 unit.

"Alhamdulilah ke khawatiran yang dtunggu para petani sudah terwujud, handtraktor ini sudah disalurkan oleh dinas pertanian Banten kepada para kelompok tani, mayoritas banyaknya wilayah kabupaten," ungkap Ketua Komisi II DPRD Banten, Muhsinin, Rabu 23 Juni 2021.

Muhsinin mengatakan, dari data yang diperoleh dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), masih banyak yang dibutuhkan. Mulai bibit, pupuk termasuk mesin combine.

"Nanti di tahun 2022 kita anggarkan lagi, namun kita sesuaikan dengan anggaran yang ada, mudahan mudahan covid segera berlalu, agar bisa di anggarkan kembali untuk para petani," jelasnya.

Dengan disalurkannya handtraktor, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Banten yang sudah memberikan bantuan hibah alat pertanian berupa handtraktor.

"Saya sebagai ketua komisi II DPRD Banten, mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur Banten dan dinas pertanian, semoga bantuan ini bisa bermanfaat," ujarnya.

Tak lupa, dirinya pun mengingatkan kepada para petani, bantuan handtraktor ini dipergunakan sebaik mungkin. Terlebih, handtraktor ini bukan untuk perorangan, akan tetapi untuk kelompok tani.

"Bantuan handtraktor ini tidak boleh dijual, jangan di salahgunakan, harus dimanfaatkan sebaik mungkin," tandasnya.(Aden)