“Jailani nelayan yang dilaporkan hilang ditemukan tidak bernyawa 1 mil dari perairan Desa Sentang,” ujar Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus, Sabtu (14/1/202).
Menurutnya, peristiwa berawal korban berangkat dari rumah untuk mencari ikan perairan Sentang. Seorang nelayan yang melintas melihat kapal kayu milik korban terombang ambing tanpa awak.
“Kejadian itu langsung dilaporkan ke pemerintah setempat dan diteruskan ke kantor Basarnas Medan,” terang Sariman.
Kata dia, bersama tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan terapung di tengah laut dengan jarak 1 mil dari perairan Sentang dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban berhasil dievakuasi lalu diserahkan ke rumah duka,” bilangnya.
Seorang warga, Alim menjelaskan, setiap melaut cari ikan, korban berangkat naik kapal kayu seorang diri. Siang harinya, korban sudah kembali ke darat dengan membawa hasil tangkapan.
“Pihak keluarga sangat berterima kasih karena korban berhasil ditemukan walau kondisi meninggal dunia,” bilangnya.(ap).