Kades Kandawati Sayumi membeberkan kronologis peristiwa sebenarnya yang terjadi, Dia menceritakan bahwa pelaku perselingkuhan yang kini tewas dihakimi massa merupakan bukan asli warga Desa Kandawati, maka tidak heran jika warga disini tidak melakukan tindakan anarkis pasca tewasnya Jamin.

"Korban asli Indramayu. beristri dua dan rumahnya pun bertetangga antara istri satu dan kedua. Sementara Samran suami Iin yang diselingkuhin Jamin merupakan sepupu saya," terangnya. 

Pada saat kejadian sambung Sayumi korban sedang tertidur di rumah istri tuanya, tiba-tiba warga yang kesal karena ulah korban menyelingkuhi istri orang datang dan berniat membawa ke kantor Polsek Kresek. Namun, korban menolak. Warga pun kesal dan terjadinya pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Jamin.

"Peristiwa perselingkuhanya terjadi sebelum Idul Fitri. Ketahuan sama Samran. Setelah lebaran Jamin mengkui selingkuhi Iin dan memancing kemarahan Samran dan warga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Jamin menghembuskan nafas terakhirnya setelah dikeroyok warga lantaran ketahuan berselingkuh dengan istri Samran. Korban yang merupakan warga Kampung Cipaeh Gebang RT 12/04, Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler tewas dengan luka memar pada bagian kepala dan tubuhnya dihantam batu.