Print this page

Bencana Alam Angin Kencang Kembali Terjang Delapan Desa di Wilayah Pakuhaji

Bencana Alam Angin Kencang Kembali Terjang Delapan Desa di Wilayah Pakuhaji

detakbanten.com, PAKUHAJI -- Belum usai menelannya pilu bencana alam yang terjadi di wilayah Kecamatan Pakuhaji atas terjadinya bencana angin puting beliung yang menerjang di tiga Desa di tambah lagi banjir melanda di beberapa titik di Kecamatan Pakuhaji pada beberapa pekan lalu. Kini delapan Desa di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kembali di landa bencana alam angin kencang di sertai hujan deras

Kejadian angin kencang di sertai hujan deras terjadi pada malam Jum'at, 25 Februari sekitar pukul 23.30 Wib. Atas kejadian tersebut rumah-rumah rusak dan banyak pohon yang tumbang bahkan satu korban jiwa mengalami luka parah

Demikian hal tersebut di katakan H.Asmawi Camat Pakuhaji Kepada wartawan detakbanten.com, Sabtu, (27/2/2021)

Atas kejadian tersebut H.Asmawi Camat Pakuhaji langsung sigap bergerak meninjau ke lokasi yang terjadi di delapan Desa yang ada di wilayah Kecamatan Pakuhaji.

" Kejadian nya kemarin malam, pada malam Jum'at kemarin. Pada waktu itu hujan deras disertai angin kencang. Atas kejadian tersebut 106 rumah rusak dan pohon-pohon pada tumbang. (Hasil pendataan sekitar delapan Desa yang terdampak-red)," jelas H.Asmawi

Lanjut H.Asmawi menjelaskan, dari delapan desa yang terdampak angin kencang dan mengalami kerusakan rumah di antara nya adalah.

Desa Kohod ada dua rumah rusak berat dan 13 rumah rusak ringan, Desa Laksana satu rumah rusak berat dan lima rumah rusak sedang, Desa Kiara payung menyebabkan dua rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan, selanjutnya Desa Buaran bambu empat rumah rusak ringan, Desa Kali baru dua rumah rusak berat, Untuk Desa Sukawali sembilan rumah rusak ringan, selanjutnya Desa Surya bahari sepuluh rumah rusak ringan dan Selain itu juga banyak pohon-pohon yang tumbang seperti di Desa Kramat bahkan warga Desa Kramat satu orang mengalami luka -luka.

"Dan korban yang mengalami luka saat ini atas nama ibu Rohayati sudah di bawa ke rumah sakit," terangnya

Saat ini pemerintah kecamatan Pakuhaji sudah melakukan pendataan terhadap kerugian yang disebabkan angin kencang. Selanjutnya perbaikan rumah dilakukan secara bergotong royong

"Tadi juga kami kembali tinjau kepada korban yang terdampak angin kencang. Saat ini hanya baru bisa berikan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada korban. Adapun untuk perbaikan rumah kita coba musyawarah kan dan bergotong royong secara swadaya," jelasnya