Dalam Kesempatannya Ketua Tim PKK Provinsi Banten Dewi Indriati Rano menyampaikan apresiasinya kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan bantuan prototipe rumah layak huni RISHA.
Untuk kedepannya diharapkan akan lebih banyak lagi yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Banten Khususnya dalam penanganan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Diharapkan kedepannya akan ada lagi terobosan baru serta hasil hasil penelitian bidang perumahan dengan mempertimbangkan kearifan lokal serta karakter wilayah." Ujar Dewi, optimis.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Husni Hasan Ces mengatakan, bahwa untuk pembangunan RISHA perdana di Banten ada 9 titik, yang mana wilayah sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) menjadi prioritas.
"Pak Gubernur memerintahkan saya agar yang berada di sekitar KP3B dulu dirapihkan." Jelasnya
Untuk diketahui, RISHA adalah sebuah penemuan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat, oleh sebab itu disebut sebagai teknologi instan dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya.
Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI).