Print this page

Bikin Geger, Istri Tega Siram Suami dengan Air Panas

 Foto Ilustrasi(net) Foto Ilustrasi(net)

Detakbanten.com, Serang - Entah setan apa yang merasuki Seorang istri Suk(31), ia tega menganiaya suaminya sendiri dengan cara menyiram dengan air panas. Hal itu ia lakukan lantaran kerap sering dianiaya.

Korban sang suami inisial SS(38), disiram air panas saat sedang tidur pulas di sofa ruang tamu.

Akibat perbuatan isterinya, pria yang berprofesi sopir angkot mengalami luka melepuh pada bagian wajah dada dan kaki. Oleh tetangganya, korban dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan.

Sedangkan tersangka Suk diamankan personil Unit Reskrim Polsek Carenang beberapa jam setelah menerima laporan. Tersangka diamankan petugas di rumah kerabatnya yang tak jauh dari tempat tinggal tersangka.

 

"Tersangka Suk diamankan di rumah salah satu kerabatnya oleh personil Polsek Carenang beberapa saat setelah menerima laporan pada Sabtu (5/6)," ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad, Minggu 6 Juni 2021.

Atas kejadian ini, kasus penganiayaan dalam lingkup rumah tangga yang sempat membuat geger warga ini terjadi di Kampung Bingkuang, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jumat (4/6/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian itu bermula, saat korban pulang pagi setelah dua hari tidak pulang. Sebagai seorang isteri, sangatlah wajar jika bertanya kemana saja selama dua hari suaminya tidak pulang. Bahkan saat pulang juga, suaminya tidak juga memberikan uang.

Bukannya jawaban atau uang belanja yang didapat, Suk mengaku malah mendapat perlakukan kasar, setelah sebelumnya terjadi cekcok mulut. Setelah itu, korban tidur di sofa ruang tamu.

Kesal lantaran kerap dianiaya, Ibu tiga anak ini tak lama kemudian pergi ke dapur mengambil air panas dan menyiramkan ke tubuh korban yang sedang tidur pulas.

Usai menyiram air panas, tersangka langsung kabur ke luar rumah. Sementara itu korban kelojotan menahan sakit yang teramat sangat sambil berteriak minta tolong namun tak ada satupun tetangganya yang menolong.

 

Karena tetangga terdekat tak ada yang menolong, korban kemudian keluar rumah dan mengendarai mobil sendiri untuk pergi ke Puskesmas. Namun sempat berjalan jauh, salah seorang warga melihat dan langsung membawa korban ke puskesmas.(Aden)