Print this page

BIN Sumut Launching Laksanakan Vaksinasi Booster di Serdang Bedagai

Kepala BIN daerah Sumatra Utara, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana lepas balon tertanda Launching vaksinasi booster. Kepala BIN daerah Sumatra Utara, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana lepas balon tertanda Launching vaksinasi booster.

detakbanten.com, SERDANG BEDAGAI - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) daerah Sumatra Utara, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengapresiasi pelaksanan vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang dilaksanakan di halaman kantor dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (15/1/2022).

"BIN sangat mengapresiasi antusiasnya tenaga pengajar mengikuti vaksinasi dosis ketiga," ucapnya.

Menurut dia, pemerintah kabupaten Serdang Bedagai yang telah bekerja keras untuk mencapai target minimal 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis bagi lansia sehingga memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi dosis ketiga.

"Launching yang kita laksanakan saat ini, adalah pertanda bahwa pelayanan vaksin booster bagi masyarakat Sumatera Utara di 31 kabupaten/kota sudah dimulai," ungkap Brigjen TNI Asep.

Kata dia, untuk Serdang Bedagai mengalokasikan 5 ribu dosis vaksin booster dengan sasaran tenaga pengajar, lansia dan masyarakat. Untuk Sumatra Utara sebanyak 14 ribu target mengikuti vaksinasi dosis ketiga.

"Hari ini ada 14 ribu target disejumlah wilayah di Sumatra Utara mengikuti vaksinasi dosis ketiga," katanya.

Dia menjelaskan, pemberian vaksinasi dosis ketiga ini perlu dilakukan untuk memperkuat kekebalan tubuh. Berbagai studi menunjukkan, dengan vaksin dosis ketiga, masyarakat dapat tercegah dari varian-varian baru Covid-19.

"Misalnya, Omicron yang saat ini sedang mengintai. Apabila terinfeksi pun, dampaknya tidak terlalu berat kepada tubuh," bilangnya.

Terpisah, Sekretaris dinas kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, Lia Agustina Simamora mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal melibatkan 20 tim vaksinator dengan total sebanyak 120 tenaga kesehatan dari dinas kesehatan.

"Target sebanyak 5000 orang terdiri dari guru, pejabat publik, masyarakat dengan sasaran yang telah mengikuti vaksinasi dosis kedua," katanya

Kata dia, selama pelaksanaan vaksinasi, para peserta wajib mematuhi protokol kesehatan ketat dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak selama berada dilokasi.

"Protokol kesehatan harus dilaksanakan pada peserta yang ada dilokasi," ungkap Lia.(AP).