Untuk itu, BPBD Kabupaten Tangerang menghimbau kepada masyarakat khususnya nelayan di pesisir pantai wilayah Kabupaten Tangerang Utara agar lebih waspada terhadap fenomena alam tersebut.

“Kami mengimbau nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu,” ungkap Ujat Sudrajat Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Minggu (22/1/2023).

Menurut Ujat, banjir rob seringkali merendam pemukiman warga sekitar pesisir Pantai Utara di Kabupaten Tangerang. Seperti di Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Mauk, Kronjo dan Pakuhaji.

Lanjut Ujat, warga sekitar wilayah tersebut mesti waspadai potensi banjir rob. Ia juga sudah komunikasi dengan para camat melakukan siaga serta mitigasi bencana.

“Mereka sudah melakukan normalisasi di kali-kali saluran ke muara agar meminimalisasi banjir rob,” ujarnya.

Masyarakat juga bisa monitor informasi dari BMKG atau komunikasi dengan BPBD pada call center 112 serta layanan hot line 021-5984343.

“Jadi imbauan kami tetap harus waspada, siaga. Ini memang perkiraan ‘science’ dan kita harapkan tidak terjadi fenomena tersebut," tandas mantan kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. (Day/Han).