Pemantauan dilakukan guna memastikan jalannya pelaksanaan PPKM darurat di wilayah Tangerang Utara. Pada kesempatan tersebut Bupati Tangerang memberikan imbauan kepada pelaku usaha yang masih buka agar mentaati peraturan pemerintah tentang pelaksanaan PPKM darurat yang diberlakukan pada tanggal 3 Juli sampai 20 Juli mendatang.

Zaki menjelaskan, angka Covid-19 yang saat ini makin meningkat di Kabupaten Tangerang, ia berharap agar masyarakat sadar diri, bahwa begitu bahayanya virus varian terbaru yang muncul di Indonesia. Perlu diketahui saat ini penyebaran Covid sangat masif sehingga Rumah Sakit di Kabupaten Tangerang tidak tertampung lagi untuk menangani pasien Covid-19

"Sudah banyak menjadi korban varian ini, ayo mari kita dukung program PPKM Darurat ini untuk menekan kasus virus Covid-19 dan penyebarannya bisa kita lakukan bersama sama dengan disiplin protokol kesehatan lakukan 5M,"ajaknya

Di depan para awak media, Zaki menjelaskan, bahwa di Pantura ini perlu dilakukan pendekatan agar disiplin dari kegiatan masyarakat. Mengingat pelaku usaha harus sudah tutup pada jam 20: 00 malam.

Bupati Tangerang juga mengucapkan terimakasih kepada TNI-POLRI dan Organisasi Masyarakat, yang ikut memberikan informasi edukasi dan juga mengingatkan masyarakat.

“Saya titip kepada para Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat di wilayah Pantura, mari sama sama kita ajak masyarakat kita untuk berdiam dirumah selama PPKM Darurat ini.” ucapnya

Dalam monitoring dan penerapan PPKM Darurat ini, turut hadir Kapolsek Teluknaga AKP Antonius, Danramil 01 Teluknaga Kapten Cpm Djalaluddin Putra, Camat Teluknaga zam zam Manohara, Kepala Desa Se-kecamatan Teluknaga dan Satpol PP Kecamatan Teluknaga.