" Dengan digelarnya simulasi ini, diharakpan agar warga bisa memahami tata cara penyoblosan di hari pelaksanaan yang akan digelar pada 10 Oktober 2021 mendatang,"kata Camat Sukamulya Yati Nurulhayati.
Yati mengatakan, di Kecamatan Sukamulya terdapat tiga desa yang melaksanakan Pilkades serentak, diantaranya desa Kubang, Desa Bunar dan Desa Buniayu, dia berharap agar warga yang melaksanakan hak pilihnya bisa memenuhi peraturan yang telah ditetapkan, dirinya berharap agar panitia pilkades Desa Bunar untuk mengingatkan masyarakat dan panitia pemungutan di masing - masing TPS untuk menerapkan prokes.
" Kalau ada warga yang menggunakan hak pilihnya di TPS tidak memakai masker, dilarang mencoblos dan diingatkan untuk memakai masker terlebih dahulu,"kata Camat Sukamulya.
Sementara Kapolsek Balaraja Kompol I Gede Adi Sasmita menghimbau agar seluruh desa yang menyelenggarakan Pilkades untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, baik saat pelaksanaan maupun sesudah pelaksanaan Pilkades, dirinya juga berharap agar seluruh calon dan tim sukses untuk bisa meredam para pendukungnya, sehingga pelaksanaan pilkades desa Bunar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Menjaga ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas kepolisian semata, namun masyarakat juga memiliki tanggung jawab juga, untuk itulah jaga demokrasi langsung ini agar kondusip,"tandasnya.
Sementara Ketua Panitia Pilkades Desa Bunar Rojak mengatakan, saat ini logistik pilkades yang didalamnya surat suara, kotak suara serta perlengkapan lainnya sudah ada di kantor sekretariat panitia pilkades, dirinya sudah melakukan pembekalan berupa bintek bagi kelompok panitia pemungutan suara ( KPPS) beberapa waktu lalu, jumlah pemilih yang terdata di daptar pemilih tetap ( DPT) sebanyak 6665 orang, terdiri dari perempuan 3290, laki - laki, sementara pemilih perempuan sebanyak 3375.
" Kami ingatkan kepada warga yang akan mencoblos untuk membawa undangan yang akan dibagikan panitia,"tandasnya.