Print this page

Derita Penyakit Jantung, Pelajar di Serang Tak Lanjutkan Sekolah

Asnawati bersama orang tuanya. Asnawati bersama orang tuanya. Roni

detakbanten.com KAB. SERANG-Asmawati atau biasa dipanggil Laswati (13) terkulai lemas lantaran penyakit jantung yang dideritanya hampir satu tahun ini tak kunjung sembuh. Alhasil, anak bungsu dari pasangan Wawan dan Warni tidak dapat melanjutkan sekolah. 

Kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Ketika ditemui detakbanten.com di kediamannya Kampung Baru, Desa Cemplang Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang ada Kamis, (24/8/2017). Tubuh  pelajar SMP Al Husna Jawilan ini hanya terbungkus kulit.

Informasi yang dihimpun Asmawati sudah sepuluh bulan menderita penyakit tersebut, sempat di rawat selama dua pekan di RS Umum Adjidarmo Rangkasbitung, namun tidak ada perubahan. Asmawati sempat muntah darah, dan sekarang keadaannya semakin buruk. Saat ini Asmawati keluhkan sesak nafas. "Engap lamun nafas terus awak leles pak, (sesak kalau bernafas dan badan terasa lemas pak)," ucapnya.

WhatsApp Image 2017-08-25 at 09.36.03

Kondisi Asnawati saat ini. (Roni)

Orang tua Wawan sudah berusaha sebisa mungkin demi kesembuhan putri bungsunya tercinta. Namun belum membuahkan hasil. "Abdi mah cuma tukang kuli bangunan pak, eta geh lamun aya nu nitah. Upami te aya nu nitah paling abdi ka kebon, kenging artos sakedik geh langsung ku abdi pake berobat pikeun anak, (Saya cuma kuli bangunan pak, itupun kalau ada yang nyuruh, kalau tidak ada yang nyuruh paling saya ke kebun, dapet uang sedikit juga langsung saya gunakan untuk berobat anak)," ujar Wawan menjelaskan.

Sementara Warni, ibu Asmawati. Ingin sekali melihat putri bungsunya sehat kembali, agar segera bisa kembali bersekolah seperti yang sering diucapkan oleh Asmawati. "Sering pak Ngomong ka abdi, lamun misalkan lulus SMP Las mah rek ngalanjutken ka SMA mak, (Sering pak bilang ke saya, kalau lulus SMP nanti, ingin melanjutkan ke SMA bu)," Kata Warni bercerita.

Sementara ini belum ada bantuan yang diterima dari pihak manapun, karena keterbatasan materi keluarga Asmawati hanya mengobatinya dengan cara tradisional, meski dokter telah menyarankannya untuk dibawa ke Jakarta.

WhatsApp Image 2017-08-25 at 09.36.46

 Asnawati semasa sehat. (Roni)

"Ku dokter di rangkas (Rangkasbiung) titah dicandak ka Jakarta pak, tapi kumaha ja abdina te gaduh biaya, pan moal cukup artos sakedik eta pak, (Oleh Dokter suruh dirujuk ke rumah sakit yang ada di Jakarta, tapi saya tidak punya biaya, kan itu tidak cukup sedikit uang pak)", terang Warni dengan nada sedih.

Keluarga Asmawati hanya bisa berharap, semoga ada yang bisa membantunya agar anaknya bisa segera mendapat perawatan medis yang tepat. "Sugan bae pak, aya nu karunyaeun, apang Asmawati bisa di candak berobat terus gera bisa sehat deui, (Semoga ada yang simpati dengan keadaannya Asmawati, agar dia bisa diobati dan kembali sehat) tandasnya.