Print this page

Dikonfirmasi, Ketua KPU Tanjungbalai Blokir Wartawan

Ketua KPU Kota Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan (berdiri) yang memblokir nomor wartawan. Ketua KPU Kota Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan (berdiri) yang memblokir nomor wartawan.

Detakbanten.com, TANJUNGBALAI (Sumut) - Gerah dikonfirmasi terkait dugaan kecurangan rekrutmen PPK dan PPS Pemilihan Umum 2024 sekota Tanjungbalai, Ketua KPU Kota Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan memblokir nomor WhatsApp wartawan.

Luhut diketahui memblokir nomor WhatsApp (WA) wartawan pada Kamis (26/1/2023), setelah tiga kali dikonfirmasi untuk meminta tanggapan/klarifikasi atas ungkapan kekecewaan calon anggota PPK dan PPS yang diduga sengaja dikalahkan.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, konfirmasi pertama dilayangkan pada Jumat (20/1/2023) terkait beberapa hal dengan isi pertanyaan, izin konfirmasi pak, terkait sistem perekrutan PPS bagaimana pak ?, apakah antara nilai seleksi tertulis dan wawancara saling berkaitan? terkait hal tersebut mohon tanggapan pak.

Selanjutnya pada Minggu (22/1/2023) wartawan kembali mengkonfirmasi terkait tanggapan aktivis dengan isi pertanyaan, pak ketua izin konfirmasi, terkait Aktivis meminta DKPP memeriksa Komisioner KPU atas dugaan kecurangan hasil Penetapan PPK dan PPS Pemilihan Umum 2024, atas hal tersebut Bagaimana Tanggapan bapak?.

Pada Senin (23/1/2023), wartawan kembali mengkonfirmasi terkait tanggapan seorang mahasiswa Univa Medan yang mendesak DKPP RI segera melakukan penyelidikan serius terhadap jajaran Komisioner KPU Kota Tanjungbalai karena banyaknya beberapa pengaduan yang berkembang dari peserta seleksi anggota PPK dan PPS.

Pengaduan dari peserta seleksi anggota PPK dan PPS tersebut terkait berbagai dugaan kejanggalan dalam proses seleksi yang dilakukan masing-masing tim seleksi. 

Ironis, jangankan mendapat jawaban atau klarifikasi atas pertanyaan yang diajukan melalui WA yang telah dibaca, Luhut Parlinggoman Siahaan malah memblokir nomor WA wartawan. (Gani)