Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan hal ini disebabkan karena banyaknya lansia yang mengidap penyakit penyerta (komorbid).
"Untuk lansia ini memang setelah kita turun ke lapangan dengan (ngider sehat) dengan bidang wilayah untuk lakukan door to door vaksinansi banyak lansia yang memang mendapatkan surat rekomendasi dari dokter untuk tidak diberikan vaksin karna kormobidnya,” kata Allin saat ditemui Wartawan Detakbanten, ditulis Rabi (6/7/2022).
Tetapi Untuk lansia yang melakukan vaksinasi di Tangerang Selatan saat ini sudah mencapai lebih dari 70%.
“Terus, kita follow up terus, karena tadi semisal gula darahnya sedang tinggi atau apapun yang menyebabkan ia tidak bisa melakukan vaksinasi pada saat itu, saat ia sedang membaik, kita bisa lakukan pelayanan. Jadi, ini masih terus belanjut dan harus di-follow up oleh dinkes,” jelasnya.
Selain itu, ia menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mendorong masyakarat yang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk segera melakukan vaksinasi booster agar mengurangi gejala berat apabila terjangkit virus covid-19 nantinya.
“Dokter menghimbau untuk protokol kesehatan tetap dijalani dan tentunya vaksinasi booster harus dipercepat bagi masyarakat yang memang belum lakukan booster agar segera melakukan booster." tandasnya. (Raf/Mel)