Kabid PSL B3 PK (Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas) DLH Kota Serang, Raffiudin mengatakan, hasil bimtek tentang pengelolaan sampah, terdapat kelompok Saung
Bocah Angon mengelola sampah plastik menjadi bahan paving blok dan BBM.

Namun, lanjut dia, pengelolaan sampah plastik belum bisa maksimal. Dikarenakan belum ada dukungan dari pihak lain, terutama dari Pemerintah daerah.

"Masyarakat kita sudah ada yang inovatif, sampah plastik dikelola menjadi bahan paving blok dan BBM. Nanti kita akan tindak lanjuti secepatnya," ungkap Raffiudin, usai Bimtek pengelolaan sampah, pada Senin 21 Juni 2021.

Menurutnya, sampah plastik menjadi masalah global yang hingga saat ini masih belum ada solusinya. Karena sampah plastik bisa hancur dalam waktu tahunan.

"Ini suatu inovatif. Masyarakat yang berada di kampung bisa mengelola sampah plastik jadi bahan paving blok dan BBM," jelasnya.

Raffiudin menjelaskan, dalam sehari, kelompok saung bocah angon bisa mengelola sampah plastik 1 Kilo bisa menjadi 3 paving blok.

"Agar lebih efektif kita akan secepatnya mensurvei ketempat saung bocah angon, kita ingin lihat bagaimana proses pengelolaan sampah plastik jadi bahan yang bermanfaat, ini adalah aset," pungkasnya.(Aden)