Sampah liar tersebut berasal dari sampah rumah tangga, yang secara sengaja dibuang di pinggir jalan warga yang melintas. Keberadaan sampah jelas mengganggu warga terlebih jika musim penghujan tiba, akan berdampak terhadap kesehatan lingkungan. Selain Dinas Lingkungan hidup dan kebersihan, Camat Sindang Jaya Supriadinata, Kades Wanakerta Suryana juga ikut membersihkan akses jalan tersebut.

Kepala UPT Kebersihan Wilayah 1 Ilyas mengatakan, dirinya mengerahkan empat mobil truk sampah, untuk mengangkut tumpukan sampah di akses jalan Cikupa Mas - Sindang Jaya. Menurutnya kegiatan rutin ini dia lakukan dalam rangka mengurangi sampah di wilayah Sindang Jaya, dirinya bersama pemerintah Kecamatan Sindang Jaya terus melakukan koordinasi agar volume sampah di akses sepanjang jalan Cikupa Mas - Sindang Jaya menurun.

"Kami berharap warga untuk tidak sembarangan membuang sampah, karena setiap desa dan kecamatan sudah memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS)," ucapnya.

Salah satunya di dekat jalan penyeberangan tol, yang saat ini dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM). Sampah tersebut berasal dari lima RW di Perumahan Telaga Bestari.

"Untuk komplek perumahan Lion Air, belum dikelola maksimal, kami sudah memberikan dua kali surat agar sampah yang dikelola masyarakat bisa digabung bersama KSM, agar sampah organik yang sudah tidak produktif dibuang ke TPA Jatiwaringin, karena saat ini masih tercecer," katanya.

Camat Sindang Jaya Supriadinata berharap agar kedepannya wilayah Sindang Jaya ini bebas dari sampah liar, oleh karena itu sesuai dengan arahan pak bupati, setiap kecamatan wajib melakukan gerakan peduli sampah.

"Kami rutin melakukan pembersihan sampah bersama UPT 1 DLHK," tandas Camat Sindang Jaya Supriadinata