“Semoga keberangkatan Pak Tamiludin dan Pak Saripudin ke Tanah Suci diberi keselamatan,” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol H.M. Sabilul Alif saat melepas keberangkatan keduanya di Aula Polresta Tangerang, Jumat, (13/04/18).

Kapolres menambahkan, program memberangkatkan umroh merupakan penghargaan kepada marbot mesjid yang telah mengabdi mengurus sarana ibadah. Menurutnya, baik Talimudin maupun Saripudin, selain marbot mesjid, juga turut mengajar mengaji warga.

“Semoga dengan diberangkatkannya kedua marbot ini bisa menjadi penyemangat dalam rangka memberikan pengabdian kepada masyarakat ,” tandasnya

Kapolres berharap, program itu dapat menginspirasi pihak lain. Dengan demikian, kata Kapolres, rasa kekeluargaan akan semakin kuat dan mengikis jurang kesenjangan.

“Kami tetap menyadari bahwa apa yang kami lakukan belum apa-apa. Namun semoga langkah ini mencerahkan kita semua,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Tamiludin mengaku tak pernah menduga bisa berangkat umroh. Ia mengatakan, tak pernah membayangkan namun selalu memimpikan bisa beribadah ke Tanah Suci

“Bahagia sekali saya, sampai orangtua saya tidak percaya dan ketakutan, saya sampaikan, sudah ada panggilan dari Allah,” kata Tamiludin dengan mata berkaca-kaca.

Hal senada dikatakn Saripudin. Ia mengaku tidak bisa tidur berhari-hari lantaran belum yakin dirinya bisa berangkat umroh.

“Saya tidak tahu harus bilang apa. Bahkan saat saya bawa koper pun saya masih tidak percaya saya akan ke Mekah,” tukasnya.