Bayi berusia 8 bulan bernama Dede Ara didiagnosa menderita terkena penyakit usus kejepit. Sehingga mengharuskannya untuk tindakan operasi.
Acep menceritakan, sebelum anaknya menderita sakit usus kejepit, sang anak mengalami keanehan dibagian perut yang semakin hari semakin membesar.
"Iya awalnya cuma demam, muntah dan diare, kembung perutnya kirain biasa langsung di bawa ke RS Hermina dilakukan radiologi, hasilnya anak saya diagnosa usus kejepit," ungkap Acep saat ditemui di RS Bedah Benggala, Kota Serang, Rabu 22 September 2021.
Mendapatkan kabar anaknya menderita usus kejepit, dirinya bingung dan panik, karena anaknya harus segera dioperasi. Demi menyelamatkan anaknya, ia pun membawa sang buah ke RS Bedah Benggala.
"Waktu itu di RS Hermina karena harganya tinggi saya rujuk ke RS Bengala yang harganya sesuai, kalo di pikir ya gak sanggup tapi mikir menyelamatkan anak saya," ungkapnya.
Acep yang kesehariannya bekerja sebagai ojeg online (ojol) mengaku tak ada biaya untuk operasi. Penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari keluarga.
Dengan ketulusannya menyelamatkan anak tercintanya,
Acep bisa bernapas lega, karena ia mendapat bantuan dari organisasi Gaspool atau gerakan anak muda se Pabuaran Paling Pol sebanyak Rp12 juta.
"Alhamdulillah bantuan donasi yang digagas Gaspool membantu buat saya untuk operasi anak, terimakasih banyak untuk masyrakat yang telah membantu saya," ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Gaspool, Wawan Gunawan secara simbolis menyerahkan langsung uang hasil donasi sebesar Rp12 juta kepada Acep orang tua Dede Ara.
Wawan mengatakan, beriniasi untuk menggalang donasi membantu anak dari bapak Acep. Gaspool bergerak usaha kemandirian di kepemudaan. Namun gaspool ada juga kegiatab sosialm
"Ini ada juga kegiatan sosial, yang sifatnya donasi, sasaran orang yang membutuhkan masyarakat yang tidak mampu," terangnya.
Donasi yang digagas Gaspool, kata Wawan mayoritas dari warga kota Serang, yang berasal dari rekan bisnisnya.
"Donatur dari rekanan perusahaan, mayoritasnya masyarakat kota serang ada juga dari pihak luar banten dari rekanan saya. Alhamdulillah terkumpul sudah Rp 12 juta. Mudah-mudahan masih bertambah lagi, kita akan stop jika angka ini sudah terkumpul semua, target kita Rp30 juta," pungkasnya.(Aden)