Print this page

Geger, Mayat Pria Ditemukan Didalam Rumah Mewah Angker di Cirendeu

Geger, Mayat Pria Ditemukan Didalam Rumah Mewah Angker di Cirendeu

Detakbanten.com, TANGSEL - Keberadaan rumah mewah di Jalan Masjid Baitul Ula, RT04/W04, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), jadi perhatian warga. Pasalnya, dirumah mewah yang dikabarkan angker itu ditemukan sosok mayat laki-laki yang tengah bugil, Rabu (17/2/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, rumah mewah tersebut sering dijadikan tempat shoting sinetron.‎ Namun, pada Selasa (16/2/2021) kemarin, sosok mayat ditemukan di lantai dua rumah mewah tersebut.‎

Usut punya usut, identitas mayat tersebut akhirnya terungkap setelah dicek ke lantai 2. Beberapa warga mengenali pria yang telah tergeletak terbujur kaku dengan hanya memakai kaos tanpa celana, korban pun diketahui bernama Arif Heru alias Ari (33), warga Jalan Mekar Baru RT02 RW06, Cirendeu. 

Dalam penemuan mayat itu, banyak warga menduga Ari tewas karena sakit. Korban yang diketahui memiliki gangguan jiwa itu akhir-akhir ini tampak kondisi tubuhnya kelihatan kurus tidak seperti biasanya.‎‎

Menurut penuturan penjaga rumah, Juliadi, dirinya sempat melihat keberadaan korban yang mondar-mandir di halaman bawah. Namun selang beberapa jam kemudian, korban menghilang. Tak lama, tukang kebun yang bekerja di sana curiga dengan kondisi kamar mandi di lantai atas yang terkunci dari dalam dan mengeluarkan aroma tak sedap.‎

"Paginya korban sempat dilihat sama penjaga rumah di bawah, tahu-tahu waktu sore kemarin pintu kamar mandi di atas terkunci. Begitu dibuka paksa, ternyata dia (korban) sudah tergeletak di atas lantai," ungkap Juliyadi, pengurus lingkungan setempat.‎

Diduga Ari yang mengalami gangguan jiwa itu tak dapat membuka pintu yang terkunci dari dalam. Sehingga menyebabkan sesak nafas akibat tak ada aliran oksigen yang memadai. Dari pemriksaan tim medis diketahui, korban telah meninggal sejak 5 jam sebelum ditemukan.

"Tadi saat korban dicek petugas puskesmas, tidak bisa, karena darahnya nggak bisa keluar saat dirapid test. Jadi belum ketahuan, korban meninggal karena covid atau apa," jelas Juliadi.

Menurut penuturan warga sekitar, korban memang tak pernah pulang ke rumahnya dan lebih sering terlihat tertidur di tepian jalan. Pihak keluarga korban sendiri datang ke lokasi kejadian tak lama setelah petugas melakukan pemeriksaan fisik tubuh.

"Semalam habis maghrib baru mayatnya dievakuasi," terangnya.

Sementara pihak kepolisian yang ikut memeriksa kondisi korban menyebut, tak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Diduga, korban meninggal dunia karena sakit.‎