Print this page

Guna Memenuhi Stok Darah, PMI Tangerang bersama Kecamatan Sukadiri Gencarkan Donor Darah

Guna Memenuhi Stok Darah, PMI Tangerang bersama Kecamatan Sukadiri Gencarkan Donor Darah

detakbanten.com, SUKADIRI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Sukadiri mengadakan kegiatan donor darah di Aula Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Rabu, (24/2/2021).

Meski ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, tak menyurutkan tekad para pendonor untuk menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan. Kegiatan Donor darah ini rutin diadakan tiap dua bulan sekali.

Camat Sukadiri Encep Sahayat mengatakan, tujuan diselenggerakanya kegiatan tersebut guna menambah ketersediaan stok darah untuk warga masyarakat yang membutuhkan.

"Demi kemanusiaan, kita dari pihak kecamatan sangat mendukung kegiatan ini. Tentunya, untuk menambah stok darah di PMI agar tidak menipis," terang Encep.

Encep berharap, agar masyarakat khususnya di Kecamatan Sukadiri lebih peduli akan kegiatan donor darah. Menurutnya, mendonor akan membuat peserta donor lebih sehat sekaligus beramal.

"Donor darah sangat berguna bagi kesehatan kita sendiri serta memberikan dampak positif bagi tubuh. Selain itu, sebagai salah satu wujud kepedulian kita terhadap sesama manusia," ungkapnya.

Wasini selaku penanggung jawab kegiatan donor PMI Kabupaten Tangerang mengungkapkan, jumlah peserta pendonor di kecamatan Sukadiri lebih dari 40 orang pendaftar. Namun, tidak semua lolos seleksi.

"Untuk hari ini, yang mendaftar sekitar hampir 50 orang peserta. Namun kita ada seleksi, mungkin ada yang engga lolos tensinya, himoglobinnya, jadi yang berhasil mendonor sebanyak 30 orang," ungkap Wasini.

Menurutnya, antusias masyarakat di Kecamatan Sukadiri dalam mengikuti kegiatan mendonor cukup tinggi. Wasini berharap kedepannya akan banyak lagi pendonor.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, harapan kami akan banyak lagi yang akan mendonorkan darahnya. Mungkin, dari pengurus PMI kecamatan sendiri akan mensosialisasikan ke masyarakat. Karena mungkin masih banyak juga yang takut untuk mendonor," ujarnya.