Jalan ini sebelumnya merupakan jalan setapak yang digunakan warga untuk menuju ke kebun mereka masing masing. Oleh Pemerintah Kab.Pasaman C/Q Kenagarian Cubadak yang dulu statusnya masih jalan tanah.

Pada tahun 2019 melalui Dana Desa(DD) Kenagarian Cubadak jalan ini dibangun dengan bangunan cor semen. Sehingga agak mudah dilalui baik dengan berjalan kaki ataupun kendaraan roda dua. Namun untuk kendaraan roda empat belum bisa dilintasi.

Setelah jalan ini dibangun dengan bangunan cor semen, selain banyaknya anak sekolah dari Kampung Pagaran yang melintas untuk bersekolah ke SMPN 3 Silang Empat, banyak juga masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut.

Sebab bila melalui jalan ini untuk menuju ke Kampung Pangkalom jauh lebih dekat bila dibandingkan melalui Kampung Simpang Tigo Andilan. Bila via jalan ini menuju ke Pangkalom hanya menempuh lebih kurang 4 kilometer.

Tetapi bila via Simpang Tigo Andilan mungkin ada lebih kurang 8 kilometer. Karena itu akhir akhir ini bagi masyaratkat yang sudah tahu mereka banyak yang melintas melalui jalan ini. Namun sangat disayangkan jalan cor semen yang telah dibangun itu sudah banyak yang hancur, sehingga pengguna jalan yang melintas merasa kesulitan.

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS,S.Sg,MSi yang dikonfirmasi wartawan Jumat lalu usai mengadakan kunjungan ke SMPN 3 Kec.Dua Koto membenarkan bahwa jalan dimaksud akan segera dibangun.

"Bukan lagi wacana, tapi akan segera dibangun," tegasnya.

Sabar juga mengatakan pembangunan jalan dimaksud masih akan diusulkan tahun ini 2023.

"Insya Allah tahun 2024 dikerjakan." pungkasnya.