Print this page

Kegiatan Mendaur Ulang Limbah Menjadi Kerajinan Bernilai dengan Penjualan di Bank Sampah Dahlia

Kegiatan Mendaur Ulang Limbah Menjadi Kerajinan Bernilai dengan Penjualan di Bank Sampah Dahlia

Detakbanten.com, TANGSEL - Dalam rangka upaya mendukung pengelolaan lingkungan yang bersih dari pencemaran sampah, Mahasiswa Universitas Pamulang ikut berpatisipasi mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema daur ulang limbah di Bank Sampah Dahlia yang berlokasi di Kp. Rawa Macek RT 008/003 Kel. Ciater, BSD, Kota Tangerang Selatan. Sabtu (30/10/2021).

Kegiatan ini melibatkan Ketua RT sekaligus sebagai Ketua Bank Sampah Dahlia Yaitu Ibu Aisnawati, para pengurus Bank Sampah Dahlia, dan 3 orang mahasiswa Universitas Pamulang yakni Lidia Agustiana Dewi, Siti Masitoh, dan Dewi Savitri.IMG 20211109 WA0064 picsay

Foto Ketua Bank Sampah Dahlia

“Sampah yang kita kumpulkan itu mulai dari botol-botol bekas, kaleng, kardus, besi, sampai alumunium. Dari sampah ini bisa kita daur ulang menjadi pot bunga, ondel-ondel, dan kerjainan bunga dari plastik. Kita pasarkan mulai dari harga Rp 20.000 sampai Rp 50.000," ucap pengurus Bank Sampah Dahlia.

Selama kegiatan berlangsung, terlihat sekali antusiasme dari para warga untuk menyetorkan sampah yang telah mereka kumpulkan. Selain menciptakan lingkungan yang bersih dari pencemaran sampah terutama sampah plastik, dengan adanya bank sampah juga sebagai sarana atau alat bantu dalam perekonomian. Wargapun menjadi lebih produktif dan kreatif.

Kegiatan Mendaur Ulang Limbah Menjadi Kerajinan Bernilai dengan Penjualan di Bank Sampah Dahlia

Kegiatan awal yang para mahasiswa lakukan bersama pengurus Bank Sampah yaitu berkeliling kampung untuk mengambil sampah-sampah yang telah warga kumpulkan selama 2 minggu kemudian menimbang sampah-sampah tersebut. Sampah yang sudah terkumpul di Bank Sampah kemudian akan disetorkan ke tempat pengepul sampah atau pembuat kerajinan yang akan mendaur ulang sampah.

Pengurus Bank Sampah Dahlia mengatakan, bahwa sampah-sampah yang telah dikumpulkan oleh warga akan ditimbang terlebih dahulu lalu dicatat di buku. Untuk hasil uang dari sampah yang telah disetor ke bank sampah estimasi pembagiannya itu selama satu tahun. “Jadi sistemnnya itu seperti nabung satu tahun, nanti hasil uangnya dibagikan menjelang lebaran," ujarnya.

“Dengan dilakukannya kegiatan Pengabdian (Mahasiswa) Kepada Masyarakat (P(M)KM) seperti ini dengan terjun langsung ke masyarakat, harapannya kami sebagai mahasiswa semakin tumbuh kesadarannya akan pengelolaan lingkungan dengan contoh kecilnya tidak membuang sampah sembarangan, dan bisa sekreatif mungkin mengubah sampah menjadi sebuah barang atau kerajinan yang mempunyai nilai jual," ujar Lidia salah satu mahasiswa Universitas Pamulang yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan di Bank Sampah Dahlia. Sabtu (30/10/2021).

Penulis: Dewi Savitri