Kunjungan tersebut dengan tujuan untuk memastikan tempat ibadah gereja HBKP menjelang perayaan natal harus menerapkan protokol kesehatan covid 19 sesuai dengan surat edaran pemerintah.

"Untuk Pengunjung yang datang ke gereja harus memakai masker, dan pihak gereja menyediakan hand sanitizer serta menerapkan jaga jarak," ungkap Lukmanul Hakim kepada awak media, usai mengunjungi Gereja HKBP, Selasa(24/11/2020).

Ia mengatakan, jumlah pengunjung pun dibatasi, dari sekitar 700 dibatasi hanya 150 orang. Bahkan juga, masih kata Lukmanul Hakim, yang tidak bisa datang beribadah ke gereja dapat melakukan dengan zoom meeting.

"Jadi tidak ada larangan untuk beribadah, dan tetap bisa beribadah secara live streaming, atau zoom meeting," paparnya.

Sementara itu, Pendeta Gereja HKBP Beni Halim mengakui, sejak pandemi covid-19 pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan berbagai macam fasilitas live streaming dan kelengkapan kesehatan.

"Kami juga melakukan pendataan dan pendaftran bagi umat yang ingin datang ke gereja. Kami berkomitmen kepada jamaah gereja untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pada tanggal 24-25 Desember 2020," tutup Beni Halim seraya mengakhiri wawancara.

Diketahui berdasarkan informasi, bahwa Gereja HKBP membagi 4 kali jam ibadah, dimulai dari setengah 4 sore, setengah 6 sore, setengah 8 dan setengah 10 malam. (Aden)