Kunjungan yang dilakukan Kapolda, merupakan bagian dari kegiatan monitoring adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"PPKM mikro yang kita kemas dalam bentuk program Kampung Tangguh Jaya, tentunya untuk mendukung pemerintah daerah agar bisa keluar dari pandemi Covid-19," kata Irjen Fadil Imran, Jumat (26/2/2021).
Polisi berpangkat Inspektur Jendral itu menjelaskan, didalam KTJ tersebut, pihaknya menyediakan tenaga kesehatan dari warga yang telah dilatih oleh tim dokter kepolisian dan TNI untuk melayani masyarakat.
Irjen Fadil bilang, sediakannya tenaga kesehatan (nakes) di lokasi KTJ tersebut dikarenakan agar warga dapat mengefisiensi waktu.
"24 jam dia (nakes) stanby, warga yang bermukim di RW ini agar lebih mudah, karena kalau dia ke Puskesmas dulu, prosedurnya lama," tuturnya.
Dia pun berharap dengan adanya KTJ di wilayah tersebut bisa menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya untuk bersama-sama mencegah dan memutus matarantai penyebaran Covid-19.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi RW-RW di sekitarnya, Lurah, Camat, dan pemerintah daerah agar bersama-sama keluar dari Pandemi Covid-19." tandasnya.
Pantauan dilokasi, kedatangan Kapolda Irjenpol Fadil Imran di wilayah tersebut, juga didampingi walikota Airin dan Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanudin dan sejumlah unsur Muspida dan Muspika lainnya. (Raf)