Manchester City sebelumnya dijatuhkan sanksi larangan tampil di Eropa selama dua musim, mulai 2020/2021 hingga 2021/2022 serta denda 30 juta euro. dikarenakan City dianggap memanipulasi laporan keuangan klub sedari 2011 hingga 2016.

 

Pihak City tak terima. Mereka lantas mengajukan banding melalui CAS.Ternyata banding tersebut diterima. Per hari Senin (13/07/2020) ini, CAS mencabut sanksi larangan dua tahun bermain di Liga Champions yang diterima City. Denda pun dikurangi hanya menjadi 10 juta euro saja.

 

Tidak ada yang salah dari laporan keuangan itu menurut CAS dan City cuma harus membayar denda 10 juta euro. Alhasil, keputusan ini membuat banyak pihak berang karena merasa CAS tidak punya gigi di hadapan City.

 

Kabar ini langsung membuat netizen meradang. Bahkan ada yang menganggap City bermain licik dengan menyuap para penyelidik CAS. Kekecewaan itu lantas tumpah di media sosial ketika Manchester City menjadi trending topic, yang isinya banyak mengejek klub tersebut.

 

Pada akhirnya mereka pun menyindir UEFA yang dianggap tidak tegas. Tak sedikit pula yang akhirnya mengatakan inilah akhir dari aturan FFP. (hfz)