Print this page

Mantan Ketua RT di Desa Cengkudu Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

foto/net foto/net

detakbanten.com BALARAJA, - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang. Kali ini AW, yang diketahui sebagai mantan ketua RT 004/005 Perum Bukit Gading, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja dilaporkan ke polisi lantaran dituduh mencabuli anak tetangganya sendiri.

Salah satu warga Cahyo mengungkapkan, peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur ini diduga terjadi pada Januari 2020 silam. Namun kasus ini baru terungkap awal November lalu.

Saat itu menurut Cahyo, AW bertengkar hebat dengan istrinya MW yang merupakan ibu kandung korban hingga mengundang perhatian warga. Tetangga yang penasaran, kemudian melerai pertikaian tersebut. Namun selang beberapa saat, AW malah mengatakan hal yang tak terduga kepada MW. Di hadapan MW, AW secara blak-blakan mengaku sudah berbuat cabul kepada anaknya yang masih berusia di bawah umur yaitu VV pada Januari 2020 silam.

Sontak saja MW langsung kaget mendengar perkatanaan AW yang selama ini cukup dihormatinya karena sebagai mantan ketua RT. AW bercerita pernah menelanjangi dan menyuruh VV untuk memegangi kemaluannya. Bahkan AW juga mengaku meminta VV yang masih di bawah umur itu untuk menggesek-gesekkan kemaluannya menggunakan ujung batang kemaluan AW.

Mendengar pengakuan AW, MW pun langsung meminta bantuan warga lainnya untuk melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Informasinya sih sekarang pelaku kabur dari kediamannya. Ia tidak pernah terlihat pulang ke Bukit Gading sejak kasus ini diketahui oleh keluarga korban dan tetangga lainnya," tutur Cahyo kepada jurnaltangerang.co.

Kanit PPA Polresta Tangerang AKP Agus Ahmad membenarkan telah menerima laporan dugaan pencabulan tersebut. Saat ini, penyidik masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Laporannya masuk pada 5 November 2020. Sekarang sedang proses penyelidikan, tapi korban maupun saksi belum kami periksa. Nanti saya infokan lagi perkembangannya," tuturnya.