Soal rencana pembangunan polder baru tersebut, sempat diungkapkan oleh Ketua RW 06 PPI 2 Aam Chaerul Fikri, usai gotong-royong bebersih saluran air di perumahan PPI 2 pada Sabtu (5/6/2021) kemarin.

Diketahui, saat ini perumahan PPI 2 Pondok Pucung sudah memiliki polder penampungan air. Akan tetapi, keberadaan polder tersebut dinilai kurang berfungsi secara maksimal ketika debit air masuk ke perumahan yang berdiri sejak 1985an itu.

"Beberapa warga sempat mengusulkan itu (pembuatan polder). Jadi, selain polder yang sudah ada, dibuat juga di lapangan RW 06," kata Aam, ditulis Minggu (6/6/2021).

Saat ini, Aam bilang, rencana pembuatan polder tersebut sedang diupayakan tahapan-tahapannya. "Tahapan-tahapannya telah kami diskusikan dengan warga setempat, setelah itu baru kami usulkan ke dinas terkait," ungkapnya.

Aam sebutkan, meski tidak akan mencegah banjir, namun dengan adanya polder baru di tengah-tengah perumahan PPI 2 Pondok Pucung itu, kedepannya bisa meminimalisir banjir.

"Saya rasa untuk menangani banjir, itu pun tidak. Tapi untuk mengurangi, iya. Minimal air tidak masuk ke rumah," ujar dia.

Sementara itu, lurah Pondok Pucung Murtado mengatakan, soal rencana pembuatan polder di perumahan PPI 2, warga bisa mengusulkan agar ada solusi yang tepat dalam menangani banjir.

"Sementara diusulkan dulu oleh warga, RT dan RW. Di usulkan ke dinas PU. Karena kalau usulan di Musrenbang, berarti kan di 2023-2024 pelaksanaannya. Kita bersama-sama mencari solusi, karena bagaimanapun juga mereka warga kita. Sudah puluhan tahun banjir disitu belum bisa terselesaikan, setiap masalah pasti ada solusinya," beber Murtado.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel Aries Kurniawan mengungkapkan, rencana pembuatan polder di perumahan PPI 2 Pondok Pucung, harus melalui kajian terlebih dahulu.

"Kita buat kajian dulu. Kajian penanganan banjir secara terintegrasi. Karena penanganan banjir tidak dapat dilakukan secara parsial, tapi harus terintegrasi, terpadu, dan menyeluruh," singkat Aries. (Dra)