Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran yang menimpa Perusahaan PT Tirta Intimizu tersebut berawal saat motor penggerak mesin painting jenis heksos untuk pembuangan yang mengalami konseleting arus listrik, percikan api kemudian merembet dan menghanguskan komponen mesin pabrik.
"Motor penggerak mesin painting (heksos pembuangan) yang konslet," kata kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).
Ujat menjelaskan, sumber api berasal dari gaspul cerobong pembuangan, yang merambat ke panel listrik dan dan mesin painting.
"Akibat kebakaran itu, 1 line mesin painting tidak bisa beroperasi," ujarnya.
Kata Ujat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, sementara kerugian saat ini belum ditaksir, saat ini masih dalam proses pendinginan, sementara pihak BPBD menurunkan 2 unit mobil damkar dan 11 orang personil untuk berjibaku memadamkan kobaran api tersebut.
"Apinya sudah mulai padam, tinggal hanya pendinginan saja," tandasnya. (Day/Burhan)