Print this page

Pedagang di Tigaraksa Menjerit Harga Komoditi Pangan Naik

Pedagang di Tigaraksa Menjerit Harga Komoditi Pangan Naik

Detakbanten.com, TANGERANG -- Kenaikan harga komoditi pangan sangat berdampak bagi para pelaku usaha, salah satu nya pelaku warung makan atau warteg di sekitar wilayah Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten.

Diketahui, kenaikan komoditi itu diantaranya beras, bahkan bukan cuma beras, harga komoditi lainnya pun juga ikut naik seperti cabai dan telur. Sementara beras mengalami kenaikan sebesar 1.500 hingga 2000 rupiah perkilogram.

Walfaizin, pemilik Warteg Lestari mengatakan, dampak kenaikan harga bahan pangan di sejumlah pasar yang berada di Kabupaten Tangerang membuat pedagang makan tidak laku dijual.

“Beberapa harga pangan naik seperti Beras naik, telur naik, sayuran naik, dan minyak naik. Dampak adanya kenaikan bahan pangan yang melonjak naik pelanggan yang berbelanja kepada kita saat ini sepi,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).

Lanjutnya, saat ini merasa bimbang lantaran makanan yang selalu disajikan tidak bisa mengikuti harga beli bahan pangan.

“Sejauh ini kita menjual makanan dengan harga yang normal. Jika kita menaikan harga pembeli yang ada dipastikan akan menjerit,” terangnya.

Selain itu, Walfaizin mengaku jika konsumen terbilang sepi. Sehari ia hanya bisa menghabiskan tiga liter beras.

Sementara, jika konsumen yang berdatangan Ramai bisa di pastikan dalam satu hari habis sebanyak sepuluh liter beras.

“Jika sepi pasti habisnya 5 liter sampai 3 liter nasi. Kalau ramai pasti habis 10 liter beras,” jelasnya.(Day/Han).